Madinapos.com – Muara Batang Gadis.
SD Negeri 384 Desa Sikapas Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal Prov Sumatera Utara memilki jumlah murid yang cukup besar, laki-laki 243 dan perempuan 185 siswa yang diasuh 17 orang guru. Walau letaknya disebuah desa yang jauh dari ibu kota kabupaten, ternyata minat belajar siswa-siswinya dikategorian cukup baik, dengan tingkat serapan pelajaran siswa dikategorikan sejajar dengan siswa lainnya yang tinggal daerah diperkotaan.
Edi Junaidi SPd, Kepala Sekolah SDN 384 Desa Sikapas mengatakan anak – anak yang tinggal di Desa Sikapas ini sangat menikmati kehidupan bersekolah dan bermain seperti anak sesusia mereka”, tentunya di sekolah kita harus terus mengajarkan disiplin ilmu dengan materi pembelajaran yang telah ditentukan, dan selama ini yang kami perhatikan anak-anak sangat giat belajar”, ungkapnya.
Ketika ditanya media ini soal ruangan kelas yang meminjam rumah guru yang tidak dipergunakan dan mobiler yang pada rusak, Kepala Sekolah terdiam sejenak dan mengakui fasilitas disekolahnya masih kurang”, harus kami akui bahwa ruangan kelas di sekolah ini masih kurang sehingga kami perlu mensiasati diantaranya mempergunakan rumah guru sebagai ruangan dan mobiler seadanya, disamping itu juga dengan pembagian waktu belajar”, sambungnya.
Lebih dijelaskan Edi bahwa ruang kelas yang ada sembilan ruangan yang merupakan tujuh ruangan sekolah dan dua ruangan lagi bekas perumahan guru sehingga menjadi sembilan ruang kelas, sedangkan Rombel (Rombongan Belajar) ada dua belas rombel sehingga tiga rombel harus masuk siang, atau akibat kekurangan ruang kelas sehingga murid-murid di kelas satu, kelas dua dan dikelas tiga harus dibagi masuk belajarnya sebagian masuk pagi dan sebagian lagi masuk siang”, tambahnya.
“Selain kebutuhan ruang kelas, sekolah ini juga memerlukan tambahan mobiler serta guru guru PNS, karena guru yang ada kebanyakan merupakan honor komite sebanyak 14 orang”, tambahnya.
Menurut Edi, terakhir sekolah ini menerima bantuan tahun 2016 itupun berbentuk perehapan bukan penambahan ruangan kelas,” karena itu kita sangat mengharapkan sekali bila pemerintah kabupaten dapat membantu dalam penambahan ruangan kelas sebanyak lima ruangan lagi supaya semua anak anak bisa masuk pagi semua sehingga waktu belajar akan lebih efektif”, tandas kepala sekolah ini mengakhiri pembicaraannya.(Sapril)