Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Siaga Banjir, Posko Ranto Baek Telah Salurkan Bantuan Makanan dan Minuman Kepada Warga Terdampak


					Siaga Banjir, Posko Ranto Baek Telah Salurkan Bantuan Makanan dan Minuman Kepada Warga Terdampak Perbesar

Madinapos.com – Rantobaek.

Tingginya curah hujan Rabu (29/1) dinihari kemarin, sungai di Desa Sampuran dan Desa Nauli meluap hingga membanjiri pemukiman warga dan mengakibatkan ratusan rumah digenangi air. Pemerintahan Kecamatan Rantobaek telah menyatakan siaga banjir dan mendirikan Posko Evakuasi dan Penampungan, hingga Kamis (30/1) Posko serta telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

Camat Rantobaek Sulhan Nasution S. Pd, mengatakan semenjak turunnya curah hujan yang cukup panjang pada Selasa sore pihak Pemerintahan Kecamatan sudah meluncur ke Desa Sampuran ini untuk memantau perkembanga,” karena saya yakin air sungai akan melup ke pemukiman warga masyarakat, ternyata sekitar 00.15 Wib Rabu dinihari sudah nampak debet air terus naik dan sampai pagi ini”, jelasnya.

“Untuk tindakan evakuasi yang sudah di laksanakan dari Selasa malam sampai Rabu pagi, serta membuat Posko Penampungan, Posko Kesehatan dan juga memberkan bantuan berupa Beras,Indomie,Telor,dan Minyak makan kepada warga masyarakat kedua desa yang terkena musibah banjir”, ungkapnya.

Data bantuan yamgbtelah disalurkan, Desa Sampuran 4 sak beras ukuran 10 kg, 4 karton lndomie, 4 papan telor, 4 bungkus minyak makan ukuran 1 kg dan Desa Huta Nauli 2 zak beras ukuran 10 kg dan 10 kardus Indomie yang diserahkan pihak Polsek Lingga Bayu melalui Kanit Reskrim Iptu. H. Kasmir Lubis langsung ke Plt. Kepala Desa Mulawarman

Lebih lanjut Camat mengatakan terkait banjir ini juga sudah dilaporkan kepada Bupati Mandailing Natal,”BPBD Madina juga telah berada di lokasi kejadiaan dibantu pihak Babinsa, Polsek Lingga Bayu dan TRC telah menyerahkan perahu karet secara pinjam pakai, bantuan berupa peralatan alat – alat dapur sebanyak 22 Karton 17 karton untuk Desa Sampuran dan 5 karton, untuk Desa Huta Nauli juga telah di serahkan pihak dinas Sosial Mandailing Natal”, tambahnya.

“Dan yang jelas nya kita tetap tatap siap siaga sampai saat ini, walau pun kondisi air air sudah terus menyusut sementara berdasarkan hitungan sementara untuk jumlah korban banjir di desa Huta Nauli 90 KK dari 120 KK jumlah yang ada”” tambah Sulhan Nasution.

Camat Ranto Baek tidak lupa mengucap kan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam upaya penanganan banjir yang terjadi di dua desa tersebut baik berupa tenaga, pemikiran dan juga materil. (Sakti lubis)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kadinsos P3A Madina Akan Turunkan Tim Tinjau Korban Pencabulan di Linggabayu

15 Februari 2025 - 21:07

Pegawai BRI Sibuhuan Diduga Terlibat KDRT

14 Februari 2025 - 21:10

Ibu Korban Pencabulan Warga Linggabayu Laporkan RS terduga Pelaku Ke Polres Madina

14 Februari 2025 - 14:43

Polsek Siabu Tangkap Pengedar Narkoba di Sihepeng

13 Februari 2025 - 10:48

Dengan Cepat Api Hanguskan 2 Rumah di Ranto Panjang Kecamatan Ranto Baek

6 Februari 2025 - 12:58

Nenek Pencari Lokan Telah Ditemukan Tidak Bernyawa Di Perairan Sungai Kun-kun

4 Februari 2025 - 23:26

Trending di Peristiwa