Madinapos.com – Palas.
Untuk mewujudkan sinergitas mitra kerja, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Lawas mengunjungi Dinas Kesehatan pada (3/12) lalu yang dipimpin Ketua Komisi H.Pahmi Anwar Nasution ST. Koordinator dan sekaligus sebagai Wakil Ketua II DPRD Padang Lawas Sahrun Hasibuan, Sekretaris Jenti Mutiara Napitupulu, Anggota Hasan Basri Hasibuan .H.Torkis Afgan Hasibuan. Agus Nasution, Elvin Namonangan Harahap S.sos dan Maraganti Hasibuan
Leli Ramayulis Siregar S.km.M.kes Kepala Dinas Kesehatan Palas menyatakan menyambut baik kunjungan kerja Komisi B DPRD tersebut sebagai mitra kerja,” terimakasih karena telah meluangkan waktu untuk berkunjung, apalagi untuk memberikan masukan ataupun saran demi kemajuan, walapun itu merupakan kritik, bagi kami di dinas kesehatan ini tidak jadi masalah asal bersipat positif demi kemajuan sesuai dengan harapan kita untuk manjadi Padang Kawas yang beriman cerdas sehat dan berbudaya (BERCAHAYA)”, ungkapnya.
Lebih lanjut Leli Ramayulis Siregar S.km.M.kes. mengatakan bahwa Dinas Kesehatan punya rencana membenahi kinerja tenaga kerja kontrak dan tenaga kerja suka rela (TKS) untuk itu perlunya koordinasi lintas sektor demi meningkatkan pelayanan dan mutu Puskesmas dari enam belas puskesmas di seluruh Kabupaten Padang Lawas ini untuk menunjang pelayanan kesehatan kedepan sesuai harapan para anggota dewan kita dari komisi B sebagai mitra kerja.”Misalnya, kita membutuhkan peningkatan rawat inap, analis pormasi, rawat gigi dan juga petugas kesling adalah sesuatu yang sangat diprioritaskan diantaranya untuk Puskesmas Pasar Ujung Batu, Sosopan,Binanga dan Puskesmas Sihapas Barumun”, kata Kadis.
Di tempat terpisah kami awak media ini juga menemui Koordinator Komisi B DPRD sekaligus sebagai Ketua DPD PAN Padang Lawas, mengatakan bahwa ini semua karena kita semua ingin pelaksanaan kerja baik itu legislatif fan exsekutif, dapat bersinergi dalam menjalankan tugas pokok dan pungsinya (tupoksi) masing masing demi tercapinya pelanyanan di semua lini.”Jangan sampai kita sebagai legislatif tidak berpungsi sebagai pengawal pembangunan yang sudah di amanahkan rakyat dan sama sekali tidak tahu menahu apa bentuk pembangunan, siapa perancang dan perumus Ranperda hingga menjadi Perda dalam anggaran pandapatan dan belanja daerah (APBD) di daerah Kabupaten Padang Lawas ini”, katanya.
“Jadi termasuk didalamnya di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas agar pelayanan dapat sesuai dangan harapan kita bersama di hari yang akan datang”, ujarnya sebagaimana disampaikannya kembali kepada media ini dan di posting Jumat (13/12). (A.Salam Siregar)