Madinapos.com-Sinunukan.
Butut 6 karyawan PT.Sago Nauli diberhentikan, sejumlah Anggota Ormas Kepemudaan dari Pemuda Pancasila, KSPSI dan elemen masyarakat melakukan aksi demo ke kantor perusahaan perkebunan sawit tersebut
yang berada di komplek PKS PT. Sago Nauli Sinunukan Selasa (10/12) siang.
Dari orasi yang disampaikan tuntutan para pendemo didalam orasinya menyampaikan agar pihak menejemen PT. Sago merealisasikan hak-hak karyawan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No 13 tahun 2003 dan juga menuntut agar pihak perusahaan merehabilitasi nama baik ke 6 korban pemecatan tersebut atas tudingan positif narkoba yang tidak sesuai dengan prosedur.
Koord. Aksi Idris Siregar menyampaikan bahwa aksi demo yang dilakukan adalah bentuk solidaritas dari Pemuda Pancasila Sinunukan, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan juga elemen masyarakat tentang tindakan pemecatan sepihak dari manejemen PT. Sago Nauli kepada Syukur Gunawan, Wardin Bate’e, Budiman Syaputra, Horas Sugiarto, Eko Punawan, Khoirul Annas, yang bekerja di perkebunan inti PT. sago Nauli Sinunukan.
“Ini bentuk solidaritas kami kepada kawan-kawan pekerja yang dipecat oleh perusahaan PT. Sago Nauli, kita berharap terbuka ruang dialog agar mereka dapat dipekerjakan kembali atau seluruh haknya sebagai pekerja seperti pesangon dapat diberikan”, ungkapnya.
Tidak berselang waktu yang lama pihak menejemen perusahaan mempersilahkan 15 orang perwakilan dari pendemo untuk melakukan dialog dengan Ir. Johannes, MM General Manager PT. Sago Nauli diruangan perkantoran perusahaan. Didalam dialog antara General Manager dengan perwakilan aksi menyepakati agar permasalahan ini diselesaikan Senin (16/12/2019)di kantor Disnaker Kabupaten Mandailing Natal Prov. Sumatera Utara.
Sebelumnya terlihat Polsek Sinunukan memberikan pengamanan yang ketat terhadap seluruh pendemo, Kapolsek menyatakan sangat menghargai upaya penyampaian aspirasi yang dilakukan namun diharapkan tetap berjalan dengan damai dan tidak anarkis. (Herbert)