Madinapos.com – Panyabungan.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama istri Ny. Kowesni Arningsih, berkunjung ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara Minggu (8/12/2019) sore. Tiba di Masjid Nur Alanur Panyabungan untuk sholat Ashar, selanjutnya rombongan menuju tempat peletakan batu pertama pembangunan Monumen Jenderal Abdul Haris Nasution (Jenderal A.H Nasution) di Komp. Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Madina Paya Loting Panyabungan.
Moeldoko dalam pidatonya menyampaikan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution telah menunjukkan suritauladan kepada kita,” beliau tidak saja memberi contoh bagi kita semua, tetapi menjadi figur yang harus kita contoh, beliau juga merupakan panutan militer di Indonesia bahkan militer dunia, dan saya sangat kagum pada Jenderal Abdul Haris Nasution, beliau ini memberi motivasi sehingga saya bisa menjadi Panglima TNI”, ungkapnya.
Lebih lanjut Moeldoko menjelaskan jangan sekali kali meninggalkan sejarah, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dalam salah satu bukunya berjudul “Perang Gerilya” sudah menjadi referensi bagi akademi militer seluruh Dunia,” artinya dunia mengakui tehnik perang yang beliau miliki, beliau adalah tentara sejati”, katanya.
“Untuk pembangunan monumen ini bukan saja hanya soal batu berdiri, tetapi juga harus kita lihat dari nilai-nilai sejarahnya tentang seorang tentara yang pemberani”, pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Madina dalam sambutannya mengatakan sejarah dikibarkannya bendera Merah Putih, setelah Pulau Jawa dan Sumatera Barat dan yang ke tiga di Kotanopan yaitu tanah kelahiran Alm. Jenderal Abdul Haris Nasution. “Masyarakat Mandailing Natal ini tergolong pintar pintar, justru karena itu maka sering kita temukan tokoh besar yang berasal dari wilayah ini, ada beberapa yang berkarir di tingkat nasional bahkan dunia seperti Jenderal Abdul Haris Nasution yang dunia mengakuinya”, ungkap Dahlan.
Pantauan di lapangan, selain peletakan batu pertama pembangunan monumen Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, juga dilakukan penandatangan prasasti monumen, penandatangan prasasti pembangunan Moeldoko Islamic center, dan sekolah anak yatim piatu, serta penandatangan prasasti peresmian penyambung arus listrik PT. SMGP ke Gardu induk PT. PLN Mandailing Natal oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.(Syahren)