Madinapos.com – Batahan.
Jenderal TNI (Purn) Muldoko Kepala Staf Kepresidenan RI mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Batahan di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Prov. Sumatera Utara. Tiba didampingi Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution, Muldoko disambut dengan Pencak Silat dan dikenakan Pakaian Adat Pesisir oleh Para Tetua Adat di Kecamatan Batahan. Juga terlihat turut mendampingi kunjungan, Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji Sik.MH, Dandim 1212/TS, OPD Pemkab Madina dan sejumlah tokoh masyarakat di kediaman Yusril Gembira salah seorang tokoh masyarakat di Desa Sari Kenanga Batahan.
Bupati Mandailing Natal dalam sambutanya mengatakan bahwa rumah Yusril Gembira ini adalah rumah keluarganya,” beliau adalah bahagian dari keluarga besar saya dan untuk itu saya berharap agar Bapak Muldoko dapat beristirahat sejenak sambil menikmati makan siang yang telah disediakan dengan ciri khas masakan Batahan dan yang pasti seluruh masakannya terasa enak”, sebutnya.
Sementara Kepala Staf Kepresidenan Muldoko mengatakan sangat terkejut dalam kunjungan ini dan tidak menyangka akan semeriah ini,” tadi saya merasa akan berada di lapangan, makanya memakai pakaian seperti ini, ternyata saya disambut dengan sangat meriah, ditambah dengan pemakaian baju adat serta kesenian dan ini membuat saya terharu”, ungkapnya.
Menambahkan,”penyambutan ini menandakan ciri-ciri masyarakat yang berpikiran maju dan berperadaban, dan masyarakat yang maju serta berperaban bercirikan seperti ini, serta ramah ditambah lagi masakanya enak – enak”, tambah Muldoko.
Sebelum makan siang perwakilan dari tokoh masyarakat Kecamatn Batahan menyampaikan aspirasi diantaranya Hj.Juwita Asmara yang juga Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, mengatakan melalui kunjungan ini mohon disampaikan aspirasi kami kepada Bapak Presiden agar dibangunkan aspal hotmix sepanjang 30 km serta dibutuhkamnya jembatan sepanjang 121 meter sebagai jalur penghubung di Pantai Barat.
“Kemudian mohon diselesaikan permasalahan kebun plasma dan lahan masyarakat dengan bapak angkat PT.Perkebunan Nusantara IV, yang mana keberadaan kebun plasma tersebut merupakan harapan masyarakat kami”, tambah Juwita Asmara.
Sementara Talkisman Tanjung menyampaikan aspirasi bahwa sangat optimis sekali keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta keberadaan Pelabuhan Batahan akan dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di seluruh wilayah pantai barat dan otomatis akan berdampak baik terhadap ekonomi masyarakat di sekitarnya.”Untuk itu kami bermohon agar pembangunan Pelabuhan Batahan serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus satu paket dengan pembangunan infrastruktur”, ungkapnya.
Menjawab usulan yang disampaikan tokoh masyarakat Batahan, Bupati Mandailing Natal mengatakan percayakan kepadanya terkait penyelesaian konflik antara PTPN4 dengan masyarakat plasma Batahan,” yakinlah kepada saya karena saya tidak pernah bohong dan saya juga telah mengusulkan kepada Mentri Kehutanan untuk melepas beberapa kawasan hutan di sekitar sini sebagai pengganti lahan plasma Batahan nantinya”, ungkap Bupati.
“Untuk pembangunan infrastruktur Kecamatan Batahan, telah resmi mendapat anggaran sebesar Rp. 682 Milyar dan tolong Camat sampaikan perihal ini kepada Masyarakat Batahan, begitu juga usulan yang lainya seperti air bersih dan kantor imigrasi dan semuanya telah saya surati agar secepatnya di bangun di Batahan ini”, tambah Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Muldoko juga menyampaikan menyambut baik seluruh aspirasi masyarakat yang telah disampaikan kepada untuk dititipkan kepada Bapak President,” kunjungan saya ke Kabupaten Mandailing Natal akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden, untuk itu saya minta catatan yang disampaikan oleh Hj. Juwita Asmara tadi”, tambahnya.
Setelah berkunjung, rombongan akan kembali menelusuri melalui jalur Pantai Barat – Batang Boru dan untuk selanjutnya menuju Bandara Pinang Sori di Tapanuli Tengah.(Topen)