Madinapos.com – Panyabungan.
Kunjungan Kepala BNPB Pusat Letjend TNI Doni Monardo ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara diharapkan dapat memberi dampak positif, khususnya terhadap penanganan pasca bencana yang terjadi di Madina. Diantaranya penanganan segera mungkin untuk kasus abrasi di Pantai Tabuyung yang telah mengancam pemukiman penduduk.
Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution mengatakan bahwa ombak pantai di Desa Tabuyung belakangan ini cukup deras dan kuat sehingga menyebabkan abrasi sejauh 50 meter dari bibir pantai dan menyebabkan pohon kelapa warga bertumbangan serta rusaknya sumur warga yang sehari hari dipakai warga sebagai tempat mandi dan mencuci pakaian.
“Saat ini kondisinya pantai tersebut sudah 10 meter lagi dari rumah penduduk, jika tidak segera ditangani kita khawatir akan tersapu ombak”, paparnya Kamis (28/11) malam lalu.
Sementara itu, Camat Kecamatan Muara Batang Gadis, Sahrul, S.Sos yang juga turut hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa abrasi itu juga mengakibatkan pendangkalan di muara sebagai jalur keluar masuk kapal boat nelayan, sehingga bila nelayan hendak melaut atau sebaliknya pulang dari laut sering boatnya tersendat di muara.
“Kami mengusulkan kepada bapak Kepala BNPB Pusat agar dilakukan pengerukan muara serta dibuat dek penahan ombak disepanjang pantai abrasi perkampungan penduduk Desa Tabuyung”, ungkap Sahrul.
Kegiatan yang diselenggarakan dirumah Dinas Bupati Madina tersebut dihadiri Perwakilan Kemensos, Kakanwil Kemenag Provsu, Mewakili Kapoldasu, Dandin 0212/TS, Kajari Madina, Camat Muara Batang Gadis dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.(Syahren/Sapril)