Madinapos.com – Panyabungan.
Kasus penemuan bayi orok terbungkus plastik di parit besar (Bondar Godang) Aek Paduaan Dusun IV Desa Pidoli Lombang Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal Sabtu (16/11) kemarin menuai kecaman dari berbagai pihak. Tokoh Masyarakat Pidoli Lombang mengecam keras perbuatan tersebut dan siap membantu Kepolisian mengungkap kasus yang sangat memalukan ini.
Hal tersebut dikatakan Sawal Nasri Ketua Formasi Lima di Pidoli Lombang Minggu (17/11). Disampaikan Sawal bahwa perbuatan ini sangat memalukan bagi masyarakat Mandailing Natal khususnya tempat penemuan orok tersebut di Bondar Godang Pidoli Lombang.
Sawal juga menjelaskan aliran sungai yang biasa dipergunakan sebagai irigasi Bondar Godang ini jauh dari Hulu melewati Desa Pidoli Lombang, ” melihat dari kondisinya besar kemungkinan orok bayi yang ditemukan itu belum tentu orangtuanya adalah warga kami, karena posisi irigasi itu datang dari hulu, tapi tidak menutup kemungkinan bisa jadi warga sini atau pendatang yang baru tinggal di daerah kami, atau mungkin juga segaja dibuang ke parit dari hulu oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab”, paparnya.
“Namun itupun, kami masyarakat Piidoli Lombang menyatakan siap bekerjasama dan membantu pihak Kepolisian Mandailing Natal untuk mengungkap kasus perlakuan yang sangat memalukan ini “, tutupnya
Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi yang di hubungi awak media sebelumnya menuturkan Anggota Kepolisian Aibda Nasrun Rambe mendapat laporan dari warga bahwa di Parit Bondar Parduaan telah di temukan sesosok manyit bayi. Atas laporan tersebut bersama beberapa warga lainnya membantu mengevakuasi dan seterusnya di bawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Panyabungan. Disampaikan kasus ini sedang tahap pengembangan di Polres Mandailing Natal. (Syahren)
