Madinapos.com – Muara Batang Gadis.
Team dari BPBD kabupaten Mandailing Natal melakukan peninjauan abrasi di pantai Desa Tabuyung Rabu (30/10/2019). Team yang dipimpin oleh Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Mandailing Natal didampingi BPD dan Pemerintah Desa Tabuyung melakukan penyisiran disepanjang garis pantai yang terkena abrasi dan melihat kerusakan lainnya akibat terjangan ombak besar lautan Pantai Barat Mandailing Natal Sumatera Utara.
Dalam peninjauan tersebut yang turut didampingi media ini, terlihat garis bibir pantai di sepanjang 1 KM sudah mengalami abrasi sejauh lebih kurang 50 meter kearah daratan dan mengakibatkan tumbangnya puluhan pokok kelapa, robohnya beberapa sumur warga setempat bahkan jarak air laut dengan perumahan warga nelayan terlihat semakin mendekat hingga mencapai 10 meter dalam kondisi cuaca cerah dan ombak tenang.
Nazaruddin Habib, S.Sos, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Madina mengatakan
bahwa abrasi pantai di Desa Tabuyung sudah memakan bibir pantai setidaknya sejauh 50 meter, abrasi ini juga berdampak semakin dangkalnya muara tempat keluar masuk kapal nelayan karena timbunan pasir.
“Saya akan memberikan masukan kepada pimpinan untuk penanganan segera dan jika memungkinkan berusaha untuk merangkul perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis untuk kiranya membantu penanganannya, mengingat hal ini cukup urgen untuk menghindari dampak yang lebih luas lagi”, sebut Habib.
Sementara itu, Khairuman Penjabat Kepala Desa Tabuyung menyampaikan akan menindaklanjuti permasalahan ini dan sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan Camat,” kami juga mengaturkan terima kasih kepada team BPBD yang telah bekerja cepat turun kelokasi untuk melihat kondisi dilapangan”, sebutnya.(Sapril)