Madinapos.com – Tapsel.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Sekda Tapsel Parulian Nasution menerima kunjungan Tim Misi Teknik Bank Dunia di aula Kantor Bappeda, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Rabu (30/10/2019).
Adapun kunjungan Tim Misi Teknik World Bank yang akan mereka lakukan ada 4 (empat) poin yang pertama mereviu strategi keberlanjutan KPSPAMS dan asosiasi pengelola SPSMS perdesaan tingkat kabupaten, kedua mereviu operasional sarana air minum yang terbangun, ketiga mereviu pelaksanaan konsep kolaborasi untuk pengembangan sarana air minum dan sanitasi di kabupaten dan desa serta yang keempat mereviu kualitas penerapan dari pendekatan terkait stunting, inklusif disabilitas dan gender.
Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam sambutannya mengatakan, saya sangat menyambut baik dengan adanya program Pamsimas III di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mana pogram tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat apalagi disaat musim kemarau, sehingga masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih dapat teratasi dengan program Pamsimas ini.
Oleh karenanya, kami dari Pemkab Tapsel yang sebagai penerima program Pamsimas III telah menyiapkan 3 (tiga) desa yang akan menjadi lokasi kunjungan misi teknik bank dunia yaitu Desa Kota Tua Kecamatan Tano Tombangan Angkola TA. 2017, Desa Aek Sabaon Kecamatan Marancar TA. 2018 dan Desa Janji Mauli Baringin Kecamatan Sayurmatinggi TA. 2019.
Adapun alasan pemilihan desa-desa diatas, dikarenakan telah sesuai dengan kriteria dan tujuan dari misi kunjungan bank dunia yang diantaranya keberfungsian sarana air minum di desa-desa paska Pamsimas tersebut sampai saat ini masih berfungsi dengan baik dan masih dimanfaatkan oleh masyarakat, terang Parulian.
Begitu juga dengan kelompok keswadayaan masyarakat (KKM) dan kelompok sistem penyediaan air minum dan sanitasi (KPSPAMS) berpartisipasi aktif dalam melaksanakan tugas dan perannya dalam pengelolaan dan pengembangan sarana air minum dan sanitasi yang sudah terbangun dan direncanakan untuk dikembangkan.
Lanjut Parulian, bahwasanya program Pamsimas III telah hadir di Kabupaten Tapsel sejak tahun 2016, dan perencanaan sampai sekarang kegiatannya telah dilaksanakan pada tahun 2017 sebanyak 15 desa terdiri dari 12 Desa APBN dan 3 Desa APBD, ditahun 2018 sebanyak 19 Desa terdiri dari 15 Desa APBN dan 4 Desa APBD sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 10 Desa terdiri dari 8 Desa APBN dan 2 Desa APBD. Maka dari itu yang sudah terlaksana pembangunan air bersih dari program Pamsimas III ini sebanyak 44 Desa.
“Sedangkan untuk TA. 2020 Kabupaten Tapsel telah mengusulkan 15 desa terdiri dari 12 Desa APBN dan 3 Desa APBD dan untuk desa HID sebanyak 6 Desa, adapun Desa HKP sebanyak 2 Desa.”
Semoga dengan kunjungan Tim Misi Teknik Bank Dunia Program Pamsimas III di Kabupaten Tapsel kiranya dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat utamanya dalam hal pengembangan pamsimas di Tapanuli Selatan. Pemerintah daerah juga berharap, program ini semoga dapat lebih maksimal lagi sehingga upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera dapat terwujud dengan melalui prilaku hidup bersih dan sehat serta pencegahan stunting melalui Pamsimas ini, ucapnya.
Turut hadir, Tim Misi World Bank beserta rombongan, Tim Program Pamsimas III dari Jakarta dan Provsu, tim Pokja, AMPL, Pakem, DPMU, Satker PIP dan PPK Program Pamsimas III Kab. Tapsel dan Tim Program Pamsimas III Kab. Tapsel. (Humas dan Protokol Tapsel)/Sayuti