Madinapos.com – Batahan.
Pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara sepanjang 7 Km berupa peningkatan aspal hotmix dan pengerasan 500 Meter diperkirakan akan terkendala. Kondisi jalan rusak melewati jalur perkebunan ditengarai jadi penyebab sulitnya pengangkutan material, ditambah faktor cuaca hujan yang mulai turun dengan intensitas lebat di lokasi.
Pengawas Pemborong bernama Erianto yang dihubungi media ini membenarkan jika kontraktor kewalahan dalam melaksanakan kegiatan, ” salah satu faktor adalah akses jalan yang sulit apalagi saat ini memasuki musim hujan dan banjir disetiap jalan, ditambah lagi pasokan material kami berasal dari perbatasan Sumatera Barat”, ungkapnya Kamis (24/10) lewat selulernya.
Namun ketika media ini mempertanyakan mengenai tidak adanya Plank Proyek di lokasi kegiatan untuk mengetahui informasi proyek dan perusahaan kontraktor yang mengerjakan, agar media ini tidak salah dalam penulisan berita, Erianto berdalih yang menjawab kewenangan kantor mereka di Kecamatan Natal tanpa bersedia memberikan nama yang bisa dihubungi.
Sementara itu Syaipuddin Wakil Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Batahan menyampaikan rasa kuatirnya jika pembangunan akses jalan menuju pelabuhan Batahan terkendala, “tentulah kita kuatir karena akan berdampak pada kelanjutan pencanangan KEK Batahan”, ungkapnya.
Wakil Ketua PP Batahan ini juga mengharapkan agar kedepan kendala seperti ini harusnya sudah diantisipasi kontraktor dan pengawas, “Kita meminta agar instansi terkait meminta pertanggungjawaban perusahan kontraktor yang mengerjakan proyek ini, jika sempat terkendala tentunya kita sebagai warga merasa dirugikan”, tambahnya. (Topen)