Madinapos.com – Tapsel.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M Pasaribu, SH yang dalam hal ini diwakili Sekda Tapsel Parulian Nasution telah menerima sumbangan buku dari Majelis Nasional KAHMI sebanyak 1924 buku. Buku tersebut langsung diserahkan kepada Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Tapsel Ongku Muda Atas, SE, MM, di Gedung Perpustakaan Prof. Lafran Pane, Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Jumat (25/10).
” Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi -tingginya kepada Majelis Nasional KAHMI. Yang telah menginfaqkan buku tersebut, semoga menjadi amal ibadah bagi yang telah menyumbangkan bukunya untuk dibaca dan digunakan dengan sebaik – baiknya,” kata Sekda.
Sekda juga menjelaskan bahwa Majelis Daerah KAHMI Tapsel menyadari sepenuhnya bahwa sumbangan buku ini adalah bahagian dari proses tugas dan pengembangan misi HMI. “Dalam upaya pengembangan tradisi intelektual yang menuntut agar kader HMI mampu memikirkan sesuatu yang belum terpikirkan dibalik otak yang berpikir. Sesuai dengan konsep ulul al bab sebagai implementasi dari Nilai Dasar Perjuangan (NDP) yang dikuatkan pada tafsir azas HMI,” jelasnya.
Sekda berharap dengan sumbangan buku tersebut kiranya dapat memotivasi untuk belajar dan belajar, yang lebih besar dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya masyarakat Tapsel kedepan untuk menuju masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera, harap Parulian.
“Semua itu dapat terwujud dengan pengembangan program minat baca melalui kegiatan – kegiatan yang mendorong semangat membaca dengan mengadakan lomba. Seperti lomba resensi buku, lomba karya tulis ilmiah, lomba resume buku, lomba menulis puisi, prosa, pembuatan cerpen begitu juga dengan lomba-lomba lainnya yang bisa memacu semangat generasi muda kedepan. Seperti kita ketahui bersama bahwasanya buku itu adalah jendela untuk melihat dunia, dengan buku kita dapat menguasai dunia,” ungkap Sekda.
Parulian juga menghimbau kepada pengurus HMI cabang Padangsidimpuan untuk terus merasa tertantang dan memanfaatkan momen ini secara baik, agar ke depan bisa menghidupkan kembali Lafran Pane Lafran Pane baru.
“Seperti kita lihat sejarah perjuangan HMI telah mewarnai pengembangan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Maju. Kegiatan penyerahan buku ini merupakan langkah yang baik dan bijak mengingat Bupati Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu, SH telah mengabadikan nama besar Prof. Lafran Pane sebagai nama Perpustakaan Daerah yaitu Perpustakaan Daerah Prof. Lafran Pane dan telah mengabadikan nama jalan menuju komplek perkantoran Pemkab Tapsel yaitu Jalan Prof. Lafran Pane di Sipirok,” katanya.
Parulian juga mengatakan sebagai tanah kelahiran Pendiri HMI, yang telah mampu membesarkan HMI sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Asia Tenggara, dengan semangat Keindonesiaan, Kemahasiswaan, Keislaman, dengan mempertahankan identitas sebagai organisasi kader. ” Yang terdiri dari insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat yang adil, makmur yang diridhoi oleh Allah SWT, ” ungkapnya.
Parulian juga menjelaskan bagaimana HMI lahir dari rumah pusaka yang sama tidak ada bapak tidak ada ibu yang ada hanya abang. Telah berada dimana -mana dan tidak akan kemana mana, majemuk dalam kebersatuan dan bersatu dalam kemajemukan. Doktrin ke HMIan menyatu dalam setiap kader HMI dan KAHMI yang sangat menghormati semangat senioritas.
” Seperti kecintaan yang mendalam, dari Dr. Ir. Akbar Tanjung yang didampingi banyak kader HMI yang bernaung di wadah KAHMI seperti anggota BPK RI Prof. DR. Harry Azhar Azis, MA, mantan anggota BPK RI Dr. Baharudin Aritonang, DR. Herman Khaeron, Manimbang Kahaerady, DR. Nasir, Viryan Aziz Komisioner KPU Pusat, Ketua KPU DKI Jakarta dan sederetan nama yang tidak dapat disebutkan lagi karena telah beberapa kali berkunjung ke bumi Tapanuli Selatan,” ungkapnya.
Sekda juga menjelaskan sebagai wujud cinta kepada Prof. Lafran Pane telah dilakukan shooting perdana pembuatan Film Demi Waktu, yang menceritakan bagaimana sejarah dan biografi Prof. Lafran Pane. Hal ini juga akan membawa nama besar Tapanuli Selatan dimata dunia.
Penyerahan buku tersebut didampingi Majelis Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu dr. Sri Khairunnisa, Syamsir Alamsyah Hrp, drg. Firdaus Batubara, Saiful A.P. Nasution, Ali Nurrakhmad Siregar dan Zulhajji Siregar. (Humas dan Protokol Tapsel/Sayuti)