Madinapos.com – Panyabungan.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang baru dilantik diharapkan mampu mendorong anggaran APBD yang berpihak kepada koperasi dan UKM, karena koperasi dan UKM dinilai mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Demikian disampaikan ketua KNPI Madina Tan Gozali di Panyabungan Kamis(3/10) kemarin.
Lebih lanjut Tan menjelaskan selama ini koperasi dan UKM adalah hal terabaikan di Mandailing Natal, padahal mereka dapat menekan angka pengangguran, menyerap tenaga kerja dan menambah PAD. “KNPI berharap DPRD yang baru dilantik mampu mendorong APBD berpihak kepada Koperasi dan UKM”. Ujarnya.
Sebagai contoh, Tan mengatakan bahwa baru baru ini ada viral di group WA orang Madina, surat dinas salah satu kepala daerah di Indonesia yang isi tentang hari minum kopi dan kopi yang dikonsumsi pada hari itu harus kopi lokal,” ini adalah contoh bentuk riil yang dilakukan untuk mendukung petani dan koperasi serta UKM kopi didaerah tersebut”, sebutnya.
“Viralnya surat tersebut di Madina tentu karena kalangan petani dan UKM selama ini belum merasakan kehadiran pemda Madina bersama mereka dan surat salah satu kepala daerah viral di Madina tentu ini harus disikapi pula dengan bijak dan merupakan contoh yang dapat diikuti daerah penghasil kopi seperti Madina”, ujarnya.
Selanjutnya Tan mengatakan uang 50 s/d 100 juta bagi setiap dinas itu bukan uang banyak,” mereka juga dapat mengaggarkannya dikegiatan rutin mereka, jika setiap dinas dan lembaga pemerintah mau pasti ini akan menjadi daya dorong yang signifikan untuk perkembangan koperasi dan UKM di Mandailing Natal, bukan hanya kopi namun bisa juga produk lainnya”, tutup Tan. (R-Asri/Anan)