Madinapos.com – Tapsel.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar launching desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat, Kamis (3/10).
Ditetapkannya Desa Parsalakan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dikarenakan partisipasi dan dukungan dari Pemkab Tapsel maupun tokoh masyarakatnya dalam mendorong terwujudnya jaminan sosial.
Bupati Tapsel yang diwakili Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam sambutannya mengatakan, peresmian Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini menjadi momentum yang sangat strategis di mana Pemerintah berkomitmen besar untuk memberikan pelayanan jaminan sosial yang berkualitas dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan melalui jaminan perlindungan sosial ini sebagaimana amanat UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Pelayanan Jaminan Sosial dan UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional bagi Pekerja Formal maupun Informal.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah bentuk perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat dari peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja akibat kecelakaan kerja, sakit, jaminan hari tua dan meninggal dunia.
“Kami mengucapkan terima kasih dan mendukung penuh atas ditunjuknya Desa Parsalakan sebagai salah satu Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ucap Parulian.
Di akhir sambutannya, Sekda menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan, apa pun pekerjaannya, baik petani, industri, pedagang, atau komunitas pekerjaan lainnya, agar mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Umardin Lubis dalam sambutannya mengatakan, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Tapsel yang sangat luar biasa kepada BPJS Ketenagakerjaan, karena telah dimulai dari lingkungan pemerintahannya.
Pertama adalah perangkat desa karena diseluruh perangkat desa yang ada di Tapsel ini sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan walaupun masih ada beberapa desa yang belum terdaftar. ” Mungkin saat ini ada 212 desa yang ada di Tapanuli Selatan dan semua perangkat desanya sudah terdaftar lebih kurang 2400 pekerja yang terdiri dari kepala desa, kepala dusun RT/RW dan seluruh masyarakat Desa Parsalakan yang juga sudah membayar iuran di BPJS Ketenagakerjaan”.
Begitu juga dengan tenaga non pemerintah seperti tenaga honorer, itu juga sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan hari ini kami hadir di Desa Parsalakan, pertama kami menilai Desa Parsalakan ini sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan baik perangkat desanya maupun masyarakatnya.
Harapan kami kedepan semua yang ada di desa ini semoga ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan juga menjadi contoh ke desa – desa yang ada di wilayah Kecamatan lainnya agar masyarakat terlindungi dengan ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, harap Umardin.
Sebelumnya Sekda didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Camat dan Forkopimcam menyerahkan secara simbolis kepada pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan secara simbolis santunan klaim JKK dan JKM kepada ahli waris serta penyerahan kartu peserta secara simbolis dan penyerahan surat tugas dan id card agen perisai BPJS Ketenagakerjaan di Desa Parsalakan.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan Desa Parsalakan Kec. Angkola Barat antara Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cab. Padangsidimpuan kepada Kepala Desa Parsalakan.
Setelah itu dilanjutkan dengan peresmian Desa Parsalakan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2019 yang ditandai dengan penekanan bell secara bersamaan oleh Sekda Tapsel, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan dan Kacab BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir, Kadis Ketenagakerjaan Tapsel Amros Karangmatua, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat Angkola Barat Maruhum Hot Taufik, Camat Marancar Arman Pasaribu, Kabid Pemdes Ricky Hadamean, para Lurah/Kades se Kec. Angkola Barat, Ka. BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat seluruh masyarakat Kecamatan Angkola Barat. (Humas dan Protokol Tapsel/Sayuti)