Madinapos.com – Ranto Baek.
Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MApN) Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara yang mengikuti Kurikulum (KKM) MAN 4 Simpang Gambir dan berdiri sejak tahun 2011 sangat membutuhkan dukungan dan perhatian dari Muspika Ranto Baek. Sejak adanya setingkat SLTA, perhatian kepada sekolah ini semakin menurun dan bahkan terkadang tidak diikutsertakan dalam berbagai kegiatan yang membutuhkan peran serta murid sekolah.
Beberapa guru sangat menyayangkan sikap tersebut seolah MApN Ranto Baek tidak ada sama sekali. Padahal dahulu setiap kegiatan selalu mengikutsertakan MApN Ranto Baek sehingga itu dipandang positif dalam mempromosikan keberadaan sekolah kepada orang tua siswa dan masyarakat umum. Kedepan tentunya peran kesiswaan diberbagai kegiatan Muspika haruslah mengikutsertakan MApN kembali dan diharapkan Muspika Ranto Baek memberikan dukungan.
Kepala Sekolah MApN Ranto Baek Aliwardana Spdi mengakui kondisi tersebut,” memang sekarang kegiatan Muspika Ranto Baek yang melibatkan peran kesiswaan sekolah ini berkurang dan ini berbeda jauh dari kondisi dahulunya sewaktu sekolah ini masih yang pertama di Kecamatan Rantobaek ini”, ungkapnya kepada media ini Kamis (26/9) yang lalu.
Menurut Kasek siswa mereka juga membutuhkan berbagai kegiatan itu namun informasi dan koordianasi sangat minim,”belakangan ini MAPn sudah di anggap tidak ada dengan berbagai macam alasan, salah satunya tidak ada pendekatan dan kordinasi atau saling tukar informasi dengan pihak di Muspika Ranto Baek atau instansi terkait”, tambah Kasek.
” Murid-murid kita hanya mau disamakan dengan sekolah setingkat lainnya dalam berbagai kegiatan, kemudian sangat diharapkan dukungan dari Muspika Ranto Baek untuk menguatkan kembali pengusulan sekolah ini sebagai MAN Ranto Baek seutuhnya”, harap Kasek. (Sakti Lubis)