Madinapos.com – Panyabungan.
Seratusan Mahasiswa dari Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara pagi tadi Senin (30/9) menggeruduk Kantor Satpol PP Madina. Mereka (Mahasiswa) menyampaikan pesan agar Kasatpol PP Madina bekerja lebih keras menertibkan semua tempat hiburan malam yang dicurigai kerap menjadi tempat maksiat terselubung dan tempat pesta miras serta ditengarai tempat transaksi narkoba. Mahasiswa juga mengultimatum jika memang tidak mampu sebaiknya mundur dari jabatannya.
Ilmansyah, Ketua PC. PMII Madina membacakan 8 poin tuntutan mahasiswa kepada Satpol PP Madina diantaranya mencabut izin hotel yang dicurigai menjadi tempat prostitusi, tertibkan tempat hiburan malam, berantas miras dan narkoba, ” untuk itu kami meminta agar Perda Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Masyarakat dapat benar-benar ditegakkan di Bumi Madina Negeri Beradat Taat Beribadah ini”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut kelompok mahasiswa ini dalam orasinya sempat menyinggung tentang mobil dinas milik instansi Satpol PP yang terparkir di salah satu cafe yang terletak di Jalan Lintas Timur Panyabungan, ” kami meminta keterangan tentang keberadaan kendaraan tersebut dan jangan coba-coba bermain mata untuk melindungi tempat hiburan malam yang ditengarai tempat maksiat”, ujar Ilmansyah dalam orasinya.
Ketua PC. PMII Madina juga meyakinkan apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi maka akan kembali unjukrasa, ” jika tuntutan kami tidak direspon dalam waktu 7 kali 24 jam maka kami akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak “, tutup Ilmansyah
Sementara itu Lis muliyadi Kasatpol PP Madina yang menyambut langsung kehadiran para mahasiswa menuturkan sangat mengapresiasi tuntutan mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi mereka tentang maraknya hiburan malam di Mandailing Natal,”Selama ini kita telah menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan (SOP) yang ada”, tuturnya.
“Harapan kami dengan kedatangan adek adek mahasiswa kesini hari ini dapat memberikan motivasi untuk kami dalam meningkatkan kinerja pencengahan dan pemberantasan penyakit masyarakat di wilayah kabupaten Mandailing Natal”, pungkasnya .(Syahren)