Madinapos.com – Panyabungan.
Kelurahan Pidoli Dolok menggelar Pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM K) Pada Hari Kamis 5/9/2019, Mulai Pukul 09.00 WIB s.d 12.00 WIB. Kegiatan ini Merupakan pelatihan pertama setelah pembentukan kemarin. Pelatihan ini Mengambil Tema Peningkatan Peran Serta LPM Dalam Pembangunan di Kelurahan Pidoli Dolok.
Pelaksanaan Pelatihan Diikuti oleh Seluruh Jajaran Pengurus dan Anggota LPM, Perangkat Kampung dan Tokoh Masyarakat yang Pelaksanaanya Bertempat di Kantor Kelurahan Pidoli Dolok Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Hadir Sebagai Narasumber Bapak Yuri Andri S Stp,yang Merupakan Camat Panyabungan Mhd Nasir Lubis Sekcam Ulu Pungkut. Ainan Nur Lurah Pidoli, tokoh masyarakat,tokoh agama, tokoh adat dan anggota LPM K Naposo Bulung dan kaum ibu.
Pemaparan Yuri pada materi pertama mengulas tentang Tupoksi LPM K dilanjutkan dengan materi utama Perencanaan Pembangunan Kelurahan,” dimana salah satu peranan LPM sebagai motor penggerak penjaringan aspirasi masyarakat Baik Melalui Musdes, Musyawarah Lembaga-lembaga Kampung, Organisasi dan Kelompok-kelompok Masyarakat untuk di Inventarisasi sebagai bahan dalam Musrenbang kampung yang Akan Menghasilkan Dokumen untuk perencanaan kegiatan selanjutnya”, katanya.
“Dengan Pelatihan ini Diharapkan LPM K Dapat Lebih Berperan Aktif Kedepannya Mengingat Jajaran LPM adalah Sekelompok Orang-orang Pemikir dan Penggagas untuk Menggali Potensi-potensi di Masyarakat Baik Potensi Manusia maupun Sumber Daya Lainnya Sehingga Dengan Meningkatnya Peran Serta LPM Dalam Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Pidoli Dolok akan dapat Mempercepat Pencapaian Misi Kampung yaitu “Dengan keberadaan (Lpm k) kita tingkatkan sinergitas antara masyarakat dan kelurahan untuk “Mewujudkan Pemerintahan kelurahan Yang Mandiri Melalui Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan Industri Kecil dan kesejahteraan lainnya bagi seluruh warga masyarakat Kelurahan Pidoli Dolok”, lanjut Yuri.
Pantauan wartawan Dalam Kegiatan Pelatihan, Peserta Cukup Antusias Dalam Mengikuti Terlihat dari Dialog atau Tanya Jawab Interaktif yang Demikian Hidup Karena Rasa Ingin Tau yang Begitu Tinggi.(Syahren)