Madinapos.com – Batahan.
Kunjungan Tim Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Ke Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara pada (23-24/8/2019) lalu untuk meninjau usulan pemerintah daerah berjalan dengan baik dan sukses. Pada pertemuan dengan tokoh masyarakat, pemerintah kecamatan di Mes PTPN IV Kebun Inti Unit Usaha Kebun Balap, Sekretaris Tim Dewan Nasional KEK menyebutkan pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batahan Harus Memenuhi Beberapa Kreteria.
Sekretaris Dewan Nasional KEK, Enoh Suhartono Pranoto dalam acara tersebut mengutarakan. beberapa kreteria diantaranya apakah telah masuk ke dalam RTRW dan tidak berpotensi mengganggu kawasan lindung, ” selain itu di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”, sebutnya Sabtu (24/8)
“Disamping dua poin itu ada kriteria lain sebagai syarat pengusulan KEK diantaranya dekat dengan jalur perdagangan internasional dan dekat dari jalur Pelayaran Internasional, Seperti yang kita lihat di lapangan bahwa ada Pelabuhan Batahan ( Palimbungan) dan kawasan yang diusulkan terletak pada wilayah potensi sumber daya unggulan serta jelas batas batasnya”, tambah Bapak Enoh Suhartono Pranoto.
Menurut penjelasan Enoh Suhartono Pranoto, kawasan dikembangkan melalui beberapa persiapan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategic dan berfungsi untuk menampung kegiatan Industri , ekspor , Impor , dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing Internasional,” untuk itu bentuk kawasan terdiri atas zona ekspor, logistic, Industri, pengembangan Teknologi, Pariwisata, Energi dan Ekonomi lainya”, sebutnya.
” Tentunya membutuhkan fasilitas pendukung seperti perumahan bagi pekerja, tidak ketinggalan juga disediakan lokasi untuk usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM ) dan Koperasi, baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai pendukung kegiatan usaha”, tambah Bapak Enoh Suhartono Pranoto.
Kemudian masalah nama KEK Batahan, warga sepakat Usulan Nama Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Batahan merupakan nama yang pas menurut semua pihak karena identik dengan nama Pelabuhan Batahan,” namun hal ini kita anggap telah selesai dan tidak perlu lagi di perdebatkan, Dewan Nasional KEK setuju serta menjadi cacatan Tim”, sebut Sekretaris. (Topen)