Menu

Mode Gelap

Sumatera Utara

Tabligh Akbar di Masjid Agung Medan Bersama UAS,  Gubernur Ingatkan Soal Manfaat Sedekah


					Tabligh Akbar di Masjid Agung Medan Bersama UAS,  Gubernur Ingatkan Soal Manfaat Sedekah Perbesar

Madinapos. com – Medan.

Ribuan warga Kota Medan dan sekitarnya memadati Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (20/8). Jemaah yang meluber hingga ke halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) sangat antusias mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah, serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut turut hadir dan mendengarkan tausiyah dari UAS hingga akhir. Diharapkan, kehadiran UAS di Sumut dapat mendorong percepatan pembangunan mewujudkan visi Sumut Bermartabat, yang salah satu misinya adalah mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam kehidupan karena memiliki iman dan taqwa.

Edy Rahmayadi juga menyampaikan tentang pentingnya bersedekah. Menurutnya, sedekah adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dilepaskan. “Karena kan kata ulama, sedekah itu bermanfaat dan berguna bagi diri seseorang. Jika sudah tiada, maka amal seseorang putus kecuali tiga, yaitu anak yang soleh, ilmu yang bermanfaat dan sedekah,” ujar Gubernur, saat ditemui wartawan usai Tabligh Akbar dan menghantarkan Ustaz Abdul Somad sampai ke dalam kendaraan.

Disinggung soal posisinya sebagai tamu kehormatan, Edy Rahmayadi tidak menampik. Namun terkait keberdaannya tanpa memberikan kata sambutan di acara itu, Gubernur juga mengaku sengaja menolak permohonan tersebut. “Orang semua sudah lama menunggu Ustaz Abdul Somad,” kata Edy, yang juga Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan.

Sementara dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa kekuatan sedekah akan banyak membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi umat manusia. Apalagi yang diberikan menurutnya, tidak membuat seseorang menjadi miskin atau kekurangan, bahkan akan menerima yang jauh lebih besar dari arah yang tidak disangka.

“Nanti orang akan bernaung di bawah sedekah. Karena kalau ada uang kita Rp1 juta, disumbangkan Rp100.000. Yang dibawa mati itu yang Rp100.000, sisanya tinggal di dunia. Makanya jangan takut tak dapat rezeki,” sebut UAS.

Selain itu, UAS juga menyinggung persatuan dan kesatuan yang ada di umat Islam. Sebab jika diibaratkan seperti tiang masjid yang kokoh, maka di dalamnya terdapat besi, batu, pasir dan semen. Kesemuanya tidak terlihat dari luar, namun bersatu bersama menjadi sebuah penyangga gedung.

“Kalau ada tiang, pasti besinya tak nampak. Itulah Gubernur dan Wakil Gubernur kita ini, tidak kelihatan, tetapi mereka punya kekuasaan. Begitu juga batu dan pasir, bagaimana bisa bersatu. Itulah peran ulama yang mempersatukannya. Perekatnya adalah ulama,” jelas UAS.

Di akhir majelis, Ustaz Abdul Somad pun menutup dengan doa agar Sumut sebagai tanah kelahirannya, menjadi provinsi yang bermartabat, baldatun, thayyibatun warobbun ghafur. (**)

Sumber : Humas. sumutprov. go. id**
Editor : alqaf

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Sejumlah OPD Pemkab Madina Gelar Ranperda RTRW 2025-2045 di Dinas PUPR Provsu

23 Desember 2024 - 20:49

DPPKB Madina Dapat Anugerah Penghargaan dari BKKBN Sumut, Wabup Atika : Bukti Kerja Nyata

23 Desember 2024 - 20:17

Kejati Sumut Amankan Oknum Jaksa Gadungan Ingin Peras Pengusaha

5 Desember 2024 - 08:08

Tewas Saat Perbaiki Pipa, Jasad Mukhsin Setelah 3 Jam Baru Bisa Dievaluasi

21 Oktober 2024 - 10:34

Cawabup Atika Pulang Kampung Sambil Santuni Anak Anak Yatim di Kotanopan

16 Oktober 2024 - 20:07

Atika Ajak PDP Muhammadiyah Bersama Pemerintah Membangun Madina

16 Oktober 2024 - 12:19

Trending di Berita Daerah