Madinapos. com – Batahan.
Pemerintahan Kecamatan Batahan yang diwakili Sekcam Batahan Sopian S.Ag. melepas 27 Orang Putra Putri Petani Kelapa Sawit untuk mengikuti ujian bea siswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang sedang menyelenggarakan Seleksi Nasional Beasiswa Sawit Indonesia 2019 (SNBSI) yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 14 Agustus 2019 di Hotel Siantar Pematang Siantar.
Hadir dalam acara tersebut Sekcam Batahan Bapak Sopian S.Ag, beserta Staf dan Pegawai Kantor Camat Batahan juga hadir perwakilan dari Puskesmas Batahan beserta para Orang Tua murid dan Kepala Desa.
depan Kantor Camat Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara Senin (12/8)
Sekcam Batahan Bapak Sopian S.Ag. dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada Putra – Putri Petani Sawit yang lolos seleksi administrasi / berkas, untuk itu Pemerintahan Kecamatan Batahan sangat mendukung semangat juang anak – anak untuk mengikuti ujian seleksi,” kami atas nama Pemerintahan Kecamatan Batahan sangat berharap agar seluruh peseta dari Kecamatan Batahan berhasil dan Lolos nantinya, mengingat kesempatan yang diberikan oleh BPDP-KS sengaja di buka bagi Putra Putri Petani Kelapa Sawit , untuk itu Saya menghimbau agar Kesempatan ini jangan di sia – siakan, belajar dengan serius jangan lupa berdoa”, tambah Sekcam Batahan Bapak Sopian S.Ag.
Di tempat terpisah salah Seorang Unsur Pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apkasindo ( Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia ) Kabupaten Mandailing Natal Syufrin menyatakan bahwa Program Bea Siswa Untuk Putra Putri Petani Kelapa Sawit merupakan agenda rutin dari BPDP-KS ( Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ) dengan APKASINDO. “Namun BPDP-KS dan APKASINDO mulai Tahun ini dan seterusnya Fokus kerjasama Replanting ( Peremajaan ) yang tujuanya lebih prinsipil lagi yaitu meningkatkan pendapatan Petani Kelapa Sawit dengan mengedepankan konsep ISPO ( Indonesian Suistanable Palm Oil )”, sebutnya.
“Karena itu BPDP-KS bekerjasama dengan ALPENSI dalam hal bea siswa namun kedua – duanya Mitra BPDP-KS juga”, ungkapnya.
Syufrin menambahkan Bea Siswa Tahun ini lebih banyak Kuota yang diterima dibandingkan sebelumnya,” sekarang ada 5 Lembaga diantaranya STIPER ( Sekolah Tinggi Ilmu Perkebunan ) Jokjakarta , POLITEKNIK LPP, POLITEKNIK CITRA WIDYA EDUKASI, POLITEKNIK KAMPAR, STIPAP ( Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobinis Perkebunan), Jenjang diploma I, III dan IV serta Program Studi beragam”, tambahnya.
“Tentu saja Kita berharap bea siswa untuk Putra Putri Petani Kelapa Sawit dapat memberikan peluang dan ruang terhadap Putra Putri Petani Kelapa Sawit yang berprestasi”, pungkasnya.
Sementara itu Rahmadi Annas Pemandu dan Pendamping Anak– Anak Petani yang berasal dari Mandailing Natal menambahkan bahwa pendaftaran dimulai sejak 01 Juli s/d 09 Agustus 2019, dengan Syarat – syarat yang telah ditentukan dan yang paling penting adalah surat keterangan sebagai Putra – Putri Petani / pekebun / Buruh Tani kelapa Sawit dan Anak petani Plasma. Pendaftaran secara On-Line “,kata Rahmadi Annas.
Rahmadi Annas menambahkan sebagaimana yang telah diumumkan oleh ALPENSI yang berpusat di Yokyakarta tepatnya Tanggal 09 Agustus 2019 yang lalu, ada 27 Orang Pendaftar yang lolos seleksi Administrasi yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal dan Mereka berhak ikut Ujian Seleksi di adakan pada hari rabu Tanggal 14 Agustus 2019 di Siantar Hotel Pematang Siantar, ” ujian bersama denga peserta dari kabupaten Nias Selatan, Kab. Padang Lawas, Kab.Samosir, Kab.Padang Sidempuan”, kata Rahmadi Annas
Khairul Zamhir Pendamping dan pemandu seleksi bea siswa dari Kecamatan Batahan yang di laksanakan oleh BPDP-KS bekerjasama dengan ALPENSI JOKYAKARTA menambahkan bahwa program tahun sebelumnya khusus Kecamatan Batahan sudah 4 Orang yang berhasil dan sudah bekerja termasuk anak saya,” untuk itu saya berharap sangat agar peserta kali ini harus sukses untuk itu saya ikut serta mendamping sekaligus memberi motivasi kepada mereka”, kata Bapak Khairul Zamhir.(Topen/Alqaf)