Menu

Mode Gelap

Nasional

Drs. Dahlan Hasan Nasution : Panyabungan Timur Menjadi Kawasan Pembangunan Pusat Holticultura, Perikanan dan Peternakan


					Drs. Dahlan Hasan Nasution : Panyabungan Timur Menjadi Kawasan Pembangunan Pusat Holticultura, Perikanan dan Peternakan Perbesar

Madinapos.com – Jakarta.

Terus mengejar target percepatan  pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal,  Bupati Drs. Dahlan Hasan Nasution melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta dan paparkan finalisasi sejumlah program perhutanan sosial yang akan diterapkan dalam rangka pengalihan tanaman ganja di Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara menjadi Pembangunan Pusat Holticultura, Perikanan dan Peternakan.

Rapat yang dihadiri Menteri LH Siti Nurbaya di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta Selasa (16/7) dihadiri Bupati Madina Drs.  Dahlan Hasan Nasution,  Dirjen PSKL, Dirjen KSDE,  Dirjen Planologi dan Tata Lingkungan,  Bupati Madina,  Kadis PUPR Kadis DPMPPTSP,  Kadis Pertanahan,  Kadis Pertanian,  Lin Che Wei (plicy Advisor Menko Perekonomian),  Montty Giriana (deputi bidang koordinasi energi,  sumber daya alam dan lingkungan hidup) Prabianto Mukti Wibowo (asisten deputi Tata Kelola Kehutanan).

Seusai rapat, Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution kepada media ini menyampaikan bahwa rapat pada hari ini merupakan rapat finalisasi program perhutanan sosial di Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal, ” yah,  kita pada hari ini sudah memfinaslisasi program perhutanan sosial di daerah tersebut, setelah ini kita rubah kebun ganja yang ada disana menjadi pengembalaian kejayaan Kopi Mandailing, Pusat Holticultura, Peternakan Perikanan, Kebun Percontohan Aren. dll, kita kemas jadi Objek Pariwisata kebanggaan Bangsa dan Negara”, ujar Bupati melalui selulernya.

“Didalam program yang kita usulkan tersebut maka nanti akan ada kawasan pengembangan ternak sapi di kawasan hutan ( Mix Farming) ,  pengajuan revisi TORA ( tanah objek reforma Agraria)  di Kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi, pinjam pakai jalan yang melalui kawasan Hutan Menuju lokasi pengembangan kopi Mandailing serta usulan pelepasan kawasan hutan yang akan segera ditindak lanjuti oleh kementerian LHK”, tambah Dahlan.

Sebagaimana diketahui bahwa dataran tinggi diwilayah Panyabungan Timur Mandailing Natal selama ini memang selalu ditemukan tanaman ganja,  banyak persoalan sosial yang muncul berkaitan dengan operasi pembasmian perladangan ganja di tanah ketinggian diatas 1.000 MDPL tersebut.  Tahun ini pemerintah Kabupaten Mandailing Natal mengatur strategi baru untuk mengatasi persoalan tanaman ganja tersebut dengan menggantinya dengan perkebunan kopi arabika mandailing dan masyarakat yang bermukim dikawasan tersebut menjadi bagian dari suksesnya program perhutanan sosial tersebut kelak. ( AM. Alqaf)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dukung Program Kerja Presiden RI, Kapolsek Batahan Tanam Jagung di Desa Banjar Aur

9 Februari 2025 - 18:28

Warga Madina Sesalkan BPJS Yang Hanya Mengklaim 40 Pasien Berobat Jalan setiap hari

8 Februari 2025 - 13:24

MK Putuskan Perkara PHPU Kada Madina Lanjut ke Sidang Pembuktian

5 Februari 2025 - 12:22

Ini Penyebab Gas LPG 3 Kilogram Langka di Mandailing Natal

4 Februari 2025 - 14:59

Ketum PKB Muhaimin Iskandar Saksi Nikah Frissilia dan Faqih di Lampung

2 Februari 2025 - 12:24

MK Jadwalkan Sidang Pleno Putusan PHPU Kada Madina 2024 pada 5 Februari 2025

1 Februari 2025 - 13:12

Trending di Nasional