Madinapos.com – Simpanggambir.
Sempat beredar isu bahwa pabrik Mini Kelapa Sawit (PMKS) Simpanggambir milik PT. Perkebunan Sumatera Utara (PTPSU) salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak beroperasi karena kekurangan pasokan buah sawit atau tandan Buah Segar (TBS) ke pabrik. Direktur PT. PSU menepis hal tersebut,” buah sudah mulai cukup dan pabrik akan beroperasi setiap hari”.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT. PSU Gazali Arief Marpaung kepada Madina Pos yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp Saptu (28/6). Media ini juga telah berusaha konfirmasi ke humas atau pihak pabrik di Kelurahan Simpanggabir Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal namun tidak mendapatkan respon, padahal sangat dibutuhkan informasi yang valid bahwa Pabrik PT.PSU tetap berjalan dengan baik ditangan managemen yang baru.
Kepada media ini, Gazali Arief Marpaung mengakui bahwa sempat ada kendala dipasokan TBS ke pabrik, baik itu yang berasal dari kebun milik sendiri ataupun pasokan dari masyarakat, ” yah, kalau kemarin memang sempat ada kendala pasokan buah sehingga pabrik sempat beroperasi dua hari sekali, namun saat ini pasokan tersebut sudah terpenuhi dan inshaallah akan kembali beroperasi setiap hari”, ujarnya.
“Disamping itu, kita berusaha memenuhi pasokan TBS dengan membeli buah sawit hasil panen masyarakat dan perusahaan sekitar, kita juga insten untuk pemeliharaan dan perawatan pabrik yang juga perlu perhatian, termasuk penambahan lori untuk perebusan buah sawit”, lanjutnya.
Mengenai tunggakan pembelian buah, Gazali Arief Marpaung tidak menepis isu tersebut namun telah dilunasi, “beberapa bulan ini ada juga tunggakan perusahaan atas pembelian TBS dari masyarakat dan perusahaan (hampir 8 Milyar) alhamdulillah akhir Juni sudah kita bayar dan lunasi semua tunggakan dari TBS tersebut, harapan kita Juli dan seterusnya kita bisa mendapatkan pasokan TBS dari luar dan pembayaran lancar”, sebutnya.
Dalam pesannya kepada media ini bahkan Dirut bersedia mengajak media ini untuk melihat bahwa seluruh pasokan TBS sudah normal kembali, ” ayo silahkan dilihat, tak ada yang hendak ditutupi dan buktikan sendiri bahwa pabrik akan terus beroperasi, apalagi saat ini pasokan buah itu sudah mencukupi”, lanjutnya.
“Kalau ada temuan yang tidak beres dan juga manipulasi di Pabrik atau Kebun PT. PSU, silahkan infokan, itu akan kita tindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku sehingga PT. PSU bisa berjalan dengan baik, in sha Allah Amin…”, tutupnya.
Ir. Ali Mutiara Rangkuti, MM selaku tokoh masyarakat Simpanggambir kepada media mengatakan sangat mensuport agar PMKS Simpanggambir ini terus berjalan seperti biasa, ” yah taulah masyarakat, dilihatnya tak beroperasi dipikir sudah tutup, kedepan dengan management baru ini tentunya sebagai masyarakat ingin membuktikan bahwa ini jauh lebih baik dan bermanfaat bagu warga dan petani sekitar perusahaan”, ungkapnya.
“Apalagi ini milik pemerintah daerah dan penyumbang PAD, jadi janganlah sampai dikelola tidak baik untuk itu kita berharap kepada pihak perusahaan agar berkomunikasi kembali kepada petani yang selama ini sebagai pemasok TBS untuk memenuhi kuota pabrik”, sebutnya. (Sakti Lubis)