Madinapos.com – Panyabungan.
Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng) yang merupakan pemekaran Propinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali didengungkan sejumlah tokoh politik baik di pusat maupun didaerah. Menguatkan hal tersebut, dua tokoh masyarakat Mandailing Natal Aswin Parinduri dan Ir. Zubeir Lubis mengusulkan jika jika provinsi Sumteng dapat diwujudkan, mereka meminta kepada Presiden menentukan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sebagai Ibu Kota Provinsi.
Menurut Aswin Parinduri, beberapa persyaratan untuk menjadikan Kabupaten Mandailing Natal sebagai ibu kota provinsi sudah lebih dari cukup, ” tentunya ada penilaian yang menjadi rujukan penentuan ibu kota Sumteng, misalnya luas wilayah Madina 1/4 Sumut, kekayaan alam, fasiltas Pelabuhan Laut Parlimbungan, Pelabuhan Udara Bukit Malintang, serta beberapa fasilitas umum lainnya”, ungkapnya di Hotel Rindang Panyabungan Jum’at (28/6/2019).
Aswin yang juga merupakan Ketua Himpunan Keluarga Mandailing (Hikma) Madina ini juga mengatakan bahwa mereka sebagai tokoh masyarakat akan berpartisipasi aktif mewujudkan pemekaran Sumteng, ” tentunya kita semua harus berperan dan sebagai bentuk partisipasi tersebut saya bersedia menghibahkan seluas 70 Ha tanah untuk lokasi perkantoran pemerintah provinsi Sumteng nantinya”, ungkap pengusaha ini.
Hal senada disampaikan Ir Zubeir Lubis, mengatakan pembentukan provinsi Sumatera Tenggara (Madina, Tapsel, Palas, Paluta dan Psp) merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan daerah, ” kita sangat mendukung pembentuka Provinsi Sumteng karena berinflikasi kepada percepatan pembangunan dan kami juga mengusulkan Madina sebagai ibu kotanya”, ungkap Wakil Ketua DPRD Madina ini.
“Kita sangat berharap Provinsi Sumatera Tenggara ini dapat segera terwujud dan mewakili masyarakat Mandailing Natal meminta kiranya bapak Presiden menetapkan Madina sebagai ibukota provinsi”, pungkasnya. (Syahren)
