Madinapos.com – Panyabungan.
Masih teringatkah kemeriahan pesta seni Budaya Mandailing pada pernikahan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu beberapa tahun lalu di Medan, sang arsitek budaya Mandailing pada pernikahan tersebut salah satunya adalah Bakti Lubis gelar Sutan Kumala Porang dari Pakantan. Saat ini pensiunan ASN tersebut lebih banyak mengabdikan diri membina budaya Mandailing melalui sebuah group kesenian Gunung Kulabu – Pakantan dan mempersiapkan segala perlengkapan pernikahan adat Mandailing di Kota Medan.
Saat ditemui awak media ini di sebuah bengkel budaya di Jalan Padang Nomor 8 Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan Sumatera Utara, Selasa (25/6) sore, Bakti Lubis dan beberapa anggotanya sedang mengerjakan pembuatan gong, ” silahkan melihat-lihat dulu”, ucap pria yang sudah memiliki satu cucu ini.
Bakti Lubis menceritakan bahwa dirinya memiliki kecintaan yang tinggi akan budaya leluhurnya tersebut, ” mungkin sekitar sepuluh tahun yang lalu saya mulai merasakan adanya kerinduan mendengarkan alunan musik tradisional mandailing, mulai dari gordang, serunai dan ungut-ungut dari Pakantan Mandailing yang saat itu jarang diperdengarkan”, ungkapnya.
“Misalnya, setiap pesta perkawinan keluarga tokoh adat atau yang dituakan dari Mandailing di Kota Medan saja untuk perlengkapannya adat harus didatangkan dari kampung kita dan itu butuh biaya yang sangat besar”, ungkap pria berpenampilan sederhana ini.
Bakti mengakui moment pernikahan menantu President Jokowi telah mengangkat nama Group Kesenian Mandailing Gunung Kulabu – Pakantan, ” yah syukur alhamdulillah, saat ini ada saja yang memesan group kita untuk tampil disaat pernikahan yang penuh dengan nuasa budaya hingga acara resmi pemerintahan, disamping itu saya juga membuatkan banyak pesanan seperti gordang sambilan dan gordang dua serta alat perlengkapan pernikahan Adat Mandailing lainnya, hasilnya cukuplah”, ujarnya sambil tersenyum.
“Yang paling sulit itu sebenarnya mencari kayu untuk gordang sambilan, sejenis Ingul, kayu yang sangat ccok untuk dibuatkan gordang dan harganya juga relatif mahal, jadi jika ada pesanan maka butuh waktu untuk memenuhinya namun kalau gong atau perlengkapan lainnya, bengkel kita siap mengerjakannya”, ungkapnya.
Bakti Lubis juga mengatakan setidaknya saat ini bisa menikmati masa pensiunan ini bersama keluarga, terus beraktivitas di bidang seni dan budaya mandailing dan berkarya membuat berbagai kebutuhan adat Mandailing, ” jika ada yang minat, silahkan datang”, tutup pria murah senyum ini. (Alqaf)