Madinapos.com – Batahan.
Ketika Sekretaris Desa Pasar Batahan berkunjung kerumah beberapa waktu lalu untuk meminta data ibu hamil dan menyusui se Pasar Batahan, saya sempatkan mengajukan permohonan agar Pemerintahan Desa dapat mendukung program peningkatan pelayanan Pos Yandu melalui kegiatan yang didanai oleh Dana Desa. Dana memang sudah ada namun jauh dari mencukupi untuk mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Hesti Hesnita salah seorang Bidan Desa (Bides) kepada awak Madina Pos Rabu (16/5) sore di Desa Pasar Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Menurut Hesti Hesnita apa yang saat ini sudah ada belum mencukupi, idealnya sebuah posyandu harus memiliki lima (5) buah meja dan kursi dengan fungsi meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua untuk pemeriksaan, meja ketiga untuk penimbangan, meja ke empat untuk pengobatan dan meja ke lima untuk pelayanan obat obatan,” dengan adanya fasilitas seperti meja tadi akan membuat kader posyandu lebih giat melayani masyarakat”, ungkapnya.
Hesty juga menambahkan agar dalam Dana Desa nantinya honorium kader posyandu agar ditambah, karena dana yang telah ditampung Rp. 5 Juta dalam setahun tidaklah cukup utuk membantu kader Posyandu sebanyak 5 orang ditambah 1 Bidan Desa, ” untuk itu demi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat desa Pasar Batahan kami memohon agar honor kader posyandu ditingkatkan mengingat mereka bekerja untuk masyarakat desa itu sendiri”, kata Bides tersebut.
Sementara itu Kepala Puskesmas Batahan yang berusaha ditemui awak media ini ternyata sedang tidak berada ditempat. Namun salah seorang Staff Puskesmas bernama Leni menuturkan bahwa mereka dalam rangka meningkatkan peran Posyandu, kami selalu sampaikan di rapat koordinasi pertribulan yang dihadiri oleh para kepala desa agar membantu peningkatan pelayanan posyandu di desa masing masing,” untuk itu kami juga selalu menekankan kepada bidan desa agar selalu berinovasi dan selalu menghadiri serta mengusulkan peningkatan pelayanan posyandu di setiap rapat desa”, ungkapnya.
Sekdes Pasar Batahan Ruslan Abdi melalui WA menyatakan bahwa Pemerintahan Desa Pasar Batahan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan posyandu semaksimal mungkin melalui anggaran dana desa tahun ini dan berharap nantinya dana yang kita usulkan dapat dipergunakan sebaik mungkin demi peningkatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat desa di Pasar Batahan.
Semetara itu menurut Rahmadi Annas salah seorang mantan Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasar Batahan menyampaikan bahwa pada setiap tahun tetap dianggarkan kegiatan kesehatan”, untuk tahun 2018 desa Pasar Batahan anggarkan sebesar Rp.10 Juta, namun realisasinya saya kurang tahu karena saya berhenti menjadi BPD di tengah jalan tetapi saya yakin dana itu ada”, tegas Rahmadi Anas. (Topen)
