Madinapos.com – Batahan.
Kegiatan safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh International Al-Aqso Institue (IAI) Sumut yang menghadirkan Syekh Hamza Mahmoud Radwan Abu Shibab bekerjasama dengan masyarakat dan Camat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara selama tiga hari (10-12/5/ 2019) berturut berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 50 Juta yang disumbangkan untuk rakyat Palestina.
Bantuan Masyarakat Kecamatan Batahan tersebut diberikan langsung oleh Camat Batahan Irsal Pariadi kepada Syekh Hamza Mahmoud Radwan Abu Shihab, malalui lembaga kemanusian Kasih Palestina atas bantuan masyarakat pada pelaksanaan kegiatan di Kelurahan Pasar Baru Batahan, Desa Kuala Batahan, Desa Sari Kenanga, Desa Kubangan Tompek, hingga desa Batahan 1 dan Desa Batu Sondat.
Dalam pesannya Irsal Pariadi berharap bantuan tersebut sedikit banyaknya dapat membantu krisis kemanusian dan jatuhnya korban yang saat ini terjadi di bumi Palestina. ” Saya selaku Camat dan mewakili Masyarakat Batahan berterima kasih banyak kepada Syekh Hamza Mahmoud Radwan Abu Shihab dan rombongan telah memenuhi undangan kami dan dapat bersilaturrahim ke sini. Hadirnya ulama Palestina disini adalah sebuah kebanggaan bagi kami dan masyarakat, sebagai sesama manusia tentunya kami merasa prihatin atas kondisi yang terjadi disana dan kami juga hadir disini untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina”, ucap Irsal.
Secara terpisah Sekretaris Wilayah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatera Barat yang juga putra daerah Batahan ini memberikan dukungan positif atas pelaksanaan kegiatan ini.” Sangat jarang kita menemukan momentum langka seperti ini, kalau boleh jujur kita bisa menghitung siapa saja tokoh yang pernah datang ke kampung ini, dan saya pribadi memberikan dukungan positif positif atas Safari Ramadhan yang difasilitasi oleh pihak kecamatan tahun ini”, sebut tokoh muda ini melalui rilisnya Minggu (12/5)
“Kami masyarakat Batahan sangat mencintai Rakyat Palestina dan
Mesjidil Aqso Palestina, dan akan selalu merasakan bersama rakyat Palestina saat ini” , tutur Syahbandi mahasiswa salah satu Universitas di Sumatera Barat ini.
Ia sangat berharap kegiatan-kegiatan sosial kemanusian seperti ini akan terus berkelanjutan dan eksis di Batahan. Meskipun kini ia sedang menyelesaikan studinya di Padang, Sumbar. Ia mengaku terus mengkuti dan memantau perkembangan Batahan. Suatu saat nanti kalau diijinkan, ia berharap bisa berkontribusi lebih untuk tanah kelahirannya itu.(Rilis-Sy/Alqaf)