Madinapos.com – Hutabargot.
Balai Wilayah Sungai ll Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi bersama masyarakat petani di sekitar lokasi pengerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batang Gadis di desa Bangun Sejati Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (3/4/2019).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kaslan Dalimunthe, Pegawas Utama Balai Wilayah Sungai Sumatera ll Irigasi Rawa lll Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Humas PT. Dyandra Drs. Jakfar Siddik Nasution, Koramil 13 Kapten Infantri Abdul Khodir Harahap, Koramil 12 Kapten Infantri Mm Napitupulu, Kapolsek Panyabungan Akp Andi Gustawi, Kapolsek Siabu Akp Antono, Camat Panyabungan Yuri Andri SS.TP, Camat Panyabungan Utara Idris Batu bara, Camat Hutabargot Indra Gunawan S sos, Camat Nagajuang, para Kepala Desa, PPL Pertanian, Henri lubis mewakili PPK.
Camat Hutabargot Indra Gunawan menyampaikan sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja PUPR mendorong pelaksanaan perbaikan irigasi di wilayah rawa lll ini.
Sementara itu Danramil 13 Abdul Khodir Harahap menuturkan berharap dengan kelanjutan perbaikan jaringan irigasi ini untuk dapat mendahulukan kualitas” sebab ini adalah untuk anak cucu kita nantinya”, ujarnya.
Kaslan Dalimunthe dari Balai Wilayah Sungai Rawa lll mengatakan di tahun 2018 kita telah melaksanakan perbaikan jaringan irigasi di Kecamatan Hutabargot dan Nagajuang dan itu sudah dapat dinikmati masyarakat petani kita, “Dan untuk di tahun 2019 dengan alokasi anggaran yang ada, dilaksanakan perbaikan di beberapa titik dan juga kerusakan akibat bencana alam kemarin”, katanya.
“Di tahun ini kita terus mendorong untuk melanjutkan perbaikan irigasi di beberapa titik, alhamdulillah ini kita dapatkan atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Bila bapak ibu butuh air janganlah pula di rusak bangunan yang telah kita bangun, bapak ibu buatkan permohonan kami akan buat seperti yg bapak inginkan”, lanjut Kaslan.
Kaslan juga menyebutkan untuk gorong gorong yang tersumbat di Aek Siaporas itu bukan ranah mereka,” namun walaupun begitu kami siap membantu memperbaiki itu, sementara untuk di Mondan kita ukur dulu kebutuhan betonnya baru kita bangun, dan untuk titik Tarutung, panjang perbaikan jaringan irigasi itu kita lanjutkan. “Titik perbaikan mulai dari kantong bendung lumpur sampai Aek Pohon yang terkena bencana alam kemarin, Aek Rantopuran terus ke saluran sekunder Huta Bargot Bkr 7, saluran kiri Desa Hutarimbaru, dan bkr 11 Hutabargot Desa Sayur Maincat terus masuk Mondan dan Pancinaran serta Sekunder Naga juang yang masih belum sempurna perbaikannya”,katanya.
“Selain itu kita juga meninjak lanjuti terkait yang di tinjau bapak Bupati beberapa hari yang lalu untuk kelanjutan perbaikan jaringan irigasi sekunder hutabargot, Untuk pelaksanaan pengerjaan kita akan koordinasi dengan kepala desa dan masyarakat petani, dalam pelaksanaan nanti kita upayakan tidak menggangu para petani kita untuk menggarap sawah mereka”, ujar Kasalan.
“Target pelaksanaan pengerjaan di 2019 kita akan upayakan selama delapan bulan masa pengerjaan, paling tidak desember 2019 target harus selesai “, pungkas Kaslan. (Syahren)