Madinapos. com – Ulu Pungkut.
Pengaspalan badan jalan Provinsi Sumatera Utara jalur melintasi Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal menuju Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hampir rampung berkisar 5 Km lagi. Camat Ulu Pungkut M. Johan Lubis mengatakan dengan terbukanya akses jalan alternatif langsung ke Provinsi Sumbar ini maka diharapkan akan membuka akses perekonomian dan perdagangan antar dua kabupaten berdekatan serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Saat ditemui di Kantor Kecamatan Ulu Pungkut, Rabu (6/2) M. Johan Lubis mengulas peluang pertumbuhan perekonomian berbasis pertanian dan pertumbuhan Agrowisata Perkebunan Kopi Arabika Mandailing dengan kualitas baik ditopang keindahan alam yang masih terjaga akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan ini semua diharapkan dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selain terbukanya akses perdagangan yang memicu pertumbuhan ekonomi, setelah jalan ini nanti siap dibagun akan memberikan dampak positif buat warga Mandailing Natal yang akan bepergian menuju Kota Padang karena jarak lebih dekat, diperkirakan memangkas waktu 4 jam perjalanan dari jalur biasa”, ungkapnya.
Berkaitan dengan Perkebunan Kopi Arabika, Camat juga menyebutkan bahwa sewaktu Menko Perekonomian Darmin Nasution berkunjung disampaikan kepada petani bahwa peluang bisnis kopi akan terus meningkat, ” beliau sampaikan bahwa jika petani mampu mengelolanya dengan baik dengan proses yang benar memenuhi standart pasar maka untuk great 1 saja itu sudah dihargai Rp. 280.000/Kg”, ungkapnya.
Camat juga menyebutkan ini adalah wujud nyata konsep pemerintahan saat ini yang berusaha membangun dari pinggiran,” kami dari Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal berkeyakinan dalam kurun waktu 2 tahun kedepan masyarakat disepanjang jalur lintas Ulu Pungkut ke Sumatera Barat ini akan merasakan peningkatan pertumbuhan ekonomi”, pungkasnya. (Syahren)