Madinapos.com – Panyabungan
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan silaturahmi jelang penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019, Badan Pengawas pemilu Kabupaten Mandailing Natal dengan Forkopinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Mandailing Natal kembali menggelar kegiatan Coffee Morning untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, tertib dan berintegritas tanpa Hoax serta politik sara dan tanpa money politik.
Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Mandailing Natal menggelar kegiatan Coffee Morning tersebut Rabu (30/01/2019) bertempat di halaman Kantor Bawaslu Mandailing Natal.
Dihadiri Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji S.IK., M.H
Dandim O212/TS a.n LETKOL INF. Akbar Nofrizal Yusanto S.I.P.
Kepala Kejaksaan Negeri Panyabungan ataupun diwakili oleh a.n Julius Michele Butar butar S.H Pabung MAYOR Rabani
Kasat Intelkam Polres Madina a.n AKP Zuhairi Danramil 13 Panyabungan a.n KAPT A.K. Harahap Ketua KPU Kab. Madina yg diwakili oleh a.n M. Yasir Nst Kabag Humas Pemkab Madina a.n Fandi lubis Kakan Kesbanglinmas Madina a.n M. Amin Nst Tenaga Ahli P3MD a.n Kobol nasution dan Anggota Bawaslu Madina dan staff, kegiatan tersebut berjalan dengan akrab penuh kekeluargaan dan saling berdiskusi.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0212/Tabagsel dalam sambutannya menyampaikan, Pemilu merupakan ajang bagi peserta Pemilu baik Pileg maupun Pilpres untuk menunjukan program selama lima tahun kedepan kepada masyarakat selaku pemilih sehingga memperoleh simpati dari masyarakat. “Terkait dengan Pilpres, masyarakat terbagi menjadi dua kubu sehingga memiliki tingkat kerawanan lebih jika dibandingkan dengan Pileg,” ujarnya.
Terkait dengan Pileg dan Pilpres lanjutnya, TNI sudah dengan tegas menyatakan sikap dan akan tetap menjaga Netralitas pada Pemilihan apapun. “Netralitas TNI pada Pileg maupun Pilpres 2019 tidak bisa ditawar-tawar lagi dan akan tetap demikian dalam kontestan pemilihan apapun,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di jajaran Kodim Tabagsel tersebut berharap, agar tidak ada permasalahan terkait dengan pelaksanaan Pileg dan Pilpres, namun jika ada agar sedapat mungkin diselesaikan secara kekeluargaan atau sesuai dengan ketentuan hukum yang ada dan menghindari memobilisasi massa dalam penyelesaian sengketa.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kabupaten Madina Joko Arif Budiono dalam sambutan menyampaikan, acara ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan sinergitas untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai, ” sehinga tahapan Pemilu baik Pileg maupun Pilpres 2019 dapat berlangsung dengan aman dan lancar tanpa ada penyebaran berita hoax yang dapat mengganggu jalannya Pemilu. Pemilu yang Berkwalitas dan Berintegritas merupakan harapan dan tanggung jawab kita bersama”, sebutnya. (Syahren)