Madinapos. com – Panyabungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal Dr Syarifuddin Lubis turun tangan langsung membantu seorang pasien (ibu muda yang baru melahirkan) di RSUD Panyabungan Rabu (23/1), namun ibu tersebut tidak memiliki BPJS dan tak punya dana yang cukup untuk menebus biaya usai bersalin Operasi Caesar dengan biaya mencapai Rp. 9 Juta.
Kadis menyampaikan akan membantu ibu muda ini untuk pulang hari ini juga dan sangat berharap agar hal seperti ini jangan ‘dipelintir’ sehingan menjadi issue yang tak baik. ” kita akan bantu ibu untuk pulang kerumah hari ini, ibu tenang yah…. kan kebetulah baru hari ini ibu bisa pulang kan..?”, ucap Kadis dengan nada lembut sambil mendekati ibu muda tersebut.
“Saya berharap kedepan jangan ada lagi hal seperti ini kalau memang biaya tidak ada dikatakan saja sebelumnya, begitu juga dengan BPJS, bilang saja biar petugas paham dan mungkin dapat memberikan solusi dan arahan langkah apa yang akan dibutuhi pasien untuk dapat di tangani”, lanjut Kadis.
Sementara itu Anni Kholida ibu muda yang baru saja memiliki momongan pertamanya yang belum diberi nama ini berjenis kelamin laki-laki melalui proses Operasi Caesar dan dengan suaminya Suhrin Lubis yang hanya bekerja sebagai pendodos karet kampung ini menuturkan bahwa ia masuk rumah sakit pada Sabtu lalu dan saat mau melahirkan di Rumah Sakit Umum Panyabungan tidak memiliki BPJS dan biaya operasi.
“Saya bingung mau banyar darimana pak?.sementara saya tidak punya BPJS an suami saya hanya pendodos karet “, ujarnya
Namun setelah mendapat kabar dari pihak RSUD Panyabungan bahwa dia bisa pulang kerumah dengan membawa bayinya dan berkat bantuan Kadis Kesehatan Madina, secara spontan saja ibunda sibayi mengucapkan terimakasih dan langsung menyebutkan nama anaknya Dahlan Hasan Lubis. (Syahren)