Madinapos. com – Medan.
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah membuka secara resmi Jambore Anak Sumatera Utara Tahun 2018, di Lapangan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut (Provsu), Jalan Medan – Binjai Km 10,3, Selasa (18/12). Para orang tua diajak meluangkan waktu untuk anak-anak.
Wagubsu mengatakan, anak-anak Sumatera Utara banyak yang memiliki potensi, namun perhatian dari para orang tua termasuk pemerintah belum dirasakan anak-anak generasi penerus bangsa. Sehingga dengan demikian anak-anak bisa terjerumus kepada hal-hal yang negatif. Seperti pergaulan bebas, perkelahian bahkan terjerumus kepada narkoba.
“Ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai orang tua. Anak-anak itu perlu perhatian. Sebagai orang tua kita harus meluangkan waktu anak-anak kita. Karena sebagai orang tua, yang paling mengganggu pikiran kita, ketika sesuatu terjadi kepada anak-anak kita. Urusan lain di luar, kita bisa tegar menghadapinya, tapi jika kepada anak-anak kita, bisa goyang kita,” ucap Wagubsu.
Selain itu, kata Wagubsu, pemerintah juga perlu hadir untuk generasi muda dan anak-anak. Pemerintah hadir bukan hanya ketika ada masalah. Ke depan pemerintah akan bikin konsep, dipersiapkan mulai dari sekarang untuk mengatasi permasalahan serta untuk mencari jalan keluarnya. “Semuanya harus dipersiapkan. Sehingga kehadiran pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan semakin dirasakan ke depan,” ujar Musa Rajekshah.
Dengan adanya Jambore Anak Sumatera Utara 2018, Musa Rajekshah mengajak Forkopimda dan stakeholder terkait untuk lebih meningkatkan peran dan memberikan perhatiannya, khususnya untuk anak-anak di Sumut. “Jambore ini jangan hanya sekadar seremonial dilaksanakan. Ajak anak-anak kita berkreativitas. Tampilkan hasil karya mereka pada Jambore anak ini,” katanya.
Kepada anak-anak, Musa Rajekshah berpesan agar anak-anak tetap semangat dan terus berkreativitas. Karena ke depan akan semakin banyak persaingan yang akan dihadapi. “Oleh karenanya persiapkan dirimu,” sebut Musa, seraya mengintakan agar-agar anak-anak terus memohon restu dari orang tua.
Jambore Anak Sumatera Utara tahun 2018 yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provsu ini akan berlangsung hingga 19 Desember 2018. Pesertanya sekira 500 orang dari forum anak, Dinas PPPA kabupaten/kota, komunitas anak difabel, anak dari UNHCR, komunitas anak marginal, lembaga swadaya masyarakat dan lembaga pemerhati anak.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini memberi kesempatan kepada anak-anak untuk berkreativitas dan mengikuti perlombaan-perlombaan. Diantaranya lomba orasi, lomba foto challenge dan lain sebagainya. Juga berbagai workshop diantaranya workhsop internet sehat, workshop pelopor dan pelapor, sehingga anak-anak bisa menularkannya kepada anak lainnya dan berani melawan eksploitasi dan kekerasan terhadap anak.
Turut hadir pada kesempatan tersebut mewakili Forkopimda Provsu, Wakil Ketua TP PKK Provsu Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Kepala Dinas PPPA Provsu Nurlela, Kepal BPBD Provsu Riadil Akhir Lubis, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus, dari forum anak, UNHCR dan para komunitas pemerhati anak.(**)
Sumber : Humas.sumutprov.go.id**
Editor: Alqaf