Madinapos. com – Tapanuli Selatan.
Pecanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15 dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-46 Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2018 berlangsung di Desa Panobasan Lombang Kecamatan Angkola Barat, Jumat (7/12).
Gelaran tersebut mengambil Tema “Melalui Pelaksanaan BBGRM dan HKG PKK Tahun 2018 Kita Daya Gunakan Peran Serta Kelembagaan Desa Menuju Kesejahteraan Masyarakat” dihadiri oleh Kepala BNNK Tapsel AKBP Siti Aminah Siregar, Ketua TP PKK Tapsel Ny. Hj. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Darma Wanita Tapsel dan Camat se-Kabupaten Tapanuli Selatan.
Menurut Laporan Penyelenggara Muhamnad Yusuf SP selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tapanuli Selatan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mendorong motivasi dan pelestarian kegiatan gotong royong masyarakat yang merupakan bagian dari kepribadian masyarakat indonesia dan menjadikan kegiatan gotong royong menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan pemerintah.
Sementara Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu SH dalam sambutannya mengatakan gotong royong jangan hanya kita artikan sebatas gotong royong dibidang kebersihan lingkungan saja tetapi gotong royong memiliki makna yang luas.
“Gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil. Gotong royong merupakan kegiatan sosial yang menjadi ciri khas bangsa indonesia dari sejak dulu hingga kini, “ujar syahrul.
Sisi lain kata Syahrul Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kader PKK yang selama ini telah berperan sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat dengan sasaran keluarga khususnya pra sejahtera dan keluarga sejahtera dalam rangka mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Seterusnya juga Syahrul mengapresiasi program Nawacita butir ketiga dari Presiden Republik Indonesia yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Dalam acara tersebut Bupati Tapsel juga menyerahkan bantuan peralatan gotong royong berupa mesin rumput, kereta sorong, pelongki, cangkul dan sapu kepada 14 desa binaan di Tapsel ditambah dengan desa panobasan lombang sebagai tuan rumah pencanangan gotong royong tersebut.
Di akhir acara Bupati Tapanuli Selatan dua periode tersebut juga memberikan kesempatan kepada perangkat desa dan PKK Tapsel melakukan tanya jawab seputar pelaksanaan program dana desa. (Mahrizal)