Madinapos.com – Batahan.
Camat Batahan Irsal Pariadi S STP membuka acara pelatihan sosialisasi pengawasan Pemilu 2019 tingkat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara. Pesannya kepada pengurus Partai Politik dan Tim Sukses yang hadir agar berpolitiklah secara santun dan benar dan jangan jadikan masyarakat kita terkotak-kotak.
Kegiatan yang dilaksanakan Panwascam Batahan tersebut berlangsung pada Sabtu (1/12) siang yang dihadiri unsur Muspika Batahan yakni Kapolsek, mewakili Danramil 20 Batahan, perwakilan partai politik, perwakilan tim sukses, tokoh masyarakat , tokoh agama, tokoh pemuda serta tokoh adat. Dengan pemateri dari Bawaslu Mandailing Natal Yafisham Divisi OSDM serta bapak Iswadi Batubara dari Divisi Hukum, Data dan Informasi.
“Janganlah kita meniru cara politik yang tengah beredar di medsos cendrung merusak tatanan sosial dan terus terang saya sangat kuatir jika ini terjadi di tengah-tengah masyarakat kita, untuk itu tirulah cara berpolitik yang baik seperti yang kita lihat di berbagai media televisi, walaupun dalam politik mereka berbeda pandangan namun tidak pernah mengorbankan persahabatan artinya selepas acara mereka tetap bersahabat dan duduk bersama bahkan ngopi bersama tambah”, kata Camat Irsal Pariadi S STP.
Ketua Panwaslucam Batahan Syufrin dalam sambutanya menyampaikan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta apa itu Bawaslu, dan apa saja tugas dan fungsinya.” Bawaslu berkewajiban untuk mensosialisasikan aturan pemilu, mencegah dan menindak setiap pelanggaran Pemilu, yang jelas Bawaslu beserta jajarannya kebawah bertugas untuk menjaga Hak Pilih seluruh warga negara Indonesia”, ujarnya.
Sementara itu, Yafisham pemateri dari Bawaslu Madina menyampaikan materi tentang pengawasan pemilu salah satu intinya terkait APK alat peraga kampanye nantinya akan di pasang oleh PPK dan PPS di tempat yang telah ditentukan. Sementara pemateri Iswadi Batubara mengharapkan ASN dilarang berkampanye termasuk TNI dan Polri, dan jangan memasang APK di fasilitas umum dan fasilitas negara.”Negara wajib memfasilitasi seluruh warga agar pelaksanaan Pemilu 2019 benar benar dapat dirasakan kemudahannya oleh seluruh masyarakat tanpa ada intervensi dari pihak manapun”, tutupnya. (Topen/Alqaf)
