Madinapos.com – Batahan.
Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Batahan telah melakukan peninjauan di sejumlah desa se wilayah Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal, dalam kunjungan tersebut berbagai inovasi desa potensi untuk ditampilkan dalam bursa inovasi desa tingkat kabupaten.
Mihaldi, Ketua TPID Batahan mengatakan mereka bersama dengan seluruh anggota tim yakni Muhiddin, Riski Lubis, Rika Handayani, Fatmiati, Nelma Yunita dan Hadi Putra telah melakukan kunjungan ke seluruh desa wilayah Kecamatan Batahan.
” Dalam kunjungan tersebut kita menggali potensi yang dikategori menonjol disetiap desa yang nantinya akan kita tampilka pada bursa inovasi desa tingkat kabupaten”, ungkapnya di Batahan Senin (26/11).
Dari data kunjungan yang disampaikan Mihaldi, TPID melirik sejumlah kegiatan warga di desa inovasi desa yang mereka temukan tersebut diantaranya 1). Desa Kuala Batahan yang melakukan pengolahan ikan tidak layak menjadi campuran pakan ternak. 2). Pasar Batahan memanfaatkan pinggiran sungai menjadi area pemancingan 3). Sari Kenanga mengelola kebun cabai organik dan batako pres.
4). Kubangan Pandan Sari melakukan pengembang biakan ternak sapi dan pengolahan dau pandan. 5). Kubangan Tompek mengunggulkan Pesona Wisata Pantai . 6). Bintungan Bejangkar memiliki tata kelola air bersih dan mini market khusus sembako. 7). Batu Sondat melakukan penguatan akses pendidikan dengan pembukaan sekolah MDA. 8). Banjar Aur melakukan fasilitasi jaringan air bersih untuk rumah tangga. 9). Kampung Kapas memilik penggemukan sapi dan pembangunan sekolah MDA. 10) Kampung Kapas 1 pengelolaan batubata bakar. 11). Desa Batah 1 memiliki budidaya ikan lele dan tata kelola air bersih.
12). Desa Batahan II memiliki usaha beternak sapi dan budidaya ikan lele. 13). Batahan III unggulkan peternakan ayam kampung dan budidaya ikan lele.14) Batahan IV ada peternakan sapi dan budidaya ikan mas. 15). Desa Sinunukan VI juga peternakan sapi dan perkebunan tanaman kercur. 16). Muara Pertemuan memanfaatkan sungai untuk kerambah Ikan dan kolam pancing. Dan 17) Desa Pulau Tamang unggulkan wisata bahari kepulauan serta perkebunan cengkeh.
“Tentunya kami berpendapat jika didukung promosi yang memadai bahwa semua desa memiliki potensi inovasi yang dapat diunggulkan, baik itu peternakan sapi, ayam kampung, kolam lele dan ikan mas serta potensi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri dan berpotensi bernilai ekonomis dan mampu mensejahterakan warga desa itu sendiri”, pungkasnya. (Topen)