Madinapos.com – Siabu.
Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji S.Ik MH mengunjungi kediaman Suyana dan Istrinya Siti Aminah, orang tua dari Rahmad, bayi usia 52 hari penderita Atresia Ani (terlahir tanpa lubang anus) Desa Hutapuli Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Sambil menggendong bayi malang tersebut, Kapolres Madina menyampaikan akan membantu biaya operasi Rahmad.
“Semoga bantuan ini dapat membantu biaya kebutuhan bapak dan ibu selama berobat di Medan dan saya juga berharap bapak dan ibu selalu bersabar dan selalu berdoa agar anak ini cepat sembuh”, tutur Kapolres Madina yang hendak bertolak ke Medan ini, Senin (12/11).
Berdasarkan laman info kesehatan www. alodokter. com, Atresia ani atau disebut juga anus imperforata adalah salah satu jenis cacat lahir yang terjadi saat usia kehamilan mencapai 5-7 minggu, di mana perkembangan bentuk rektum (bagian akhir usus besar) sampai lubang anus tidak sempurna. Kondisi ini terjadi pada 1 dari 5.000 bayi, dan merupakan kondisi serius yang perlu ditangani segera dengan operasi.
Sementara itu kondisi orang tua Suyana (38) dan Istirinya Siti Aminah (30), warga Desa Hutapuli Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing pekerjaan sehari-hari hanya buruh serabutan, terkadang ada kerjaan bangunan, sambil berjualan Somay keliling kampung, dan Rahmat sendiri merupakan anak ke 4 dari pasangan suami Istri tersebut.
Sebelumnya, kepada media ini Minggu (11/11) Suryana ayah si bayi menuturkan setelah kelahirannya keluarga telah membawanya ke RSUD Panyabungan namun dirujuk ke RSU Pusat H. Adam Malik di Medan. “Dengan mengandalkan Kartu Sehat atau BPJS Alhamdulillah kami dilayani dengan baik dan dilakukan operasi tahap pertama, untuk tahapan operasi berikutnya belum dapat kami penuhi yang seharusnya dijadwal (6/11) lalu dikarenakan kurang biaya”, tuturnya.
“Saat ini kami sedang bingung pak, selang yang di pasang ke bagian perut anak saya kini sudah lepas saya bingung harus berbuat apa, biaya untuk memberangkatkan anak saya ke Medan belum ada, kami sangat mengharapkan bantuan dari dermawan yang berhati mulia yang bersedia membantu”, ujar orang tua bayi ini kemarin.
Kehadiran Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji S.Ik.MH kerumah mereka, menggendong sibuah hati yang terus menangis, mendekapnya dan membuai dengan tangannya, mungkin jawaban dari do’a orang tua untuk sianak yang harus segera berangkat ke RSUP H. Adam Malik Medan.
Sambil menyeka air matanya, Suryana menuturkan ungkapan terimakasih atas kedatangan beliau bapak Kapolres Madina kerumahnya, ” semoga bantuan ini dapat kami pergunakan sebaik mungkin, kami berdoa kiranya bapak selalu diberi rezki, kemudahan dalam bekerja dan kesehatan dari Allah Subhanahu wata’ala, amin”, ungkap Suryana. (Syahren)