Madinaos.com – Padangsidimpuan.
Kota Padangsidimpuan Salah satu kota di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Provinsi Sumatera Utara, sangat membutuhkan bangunan panti rehabilitasi sosial. Kebutuhan panti tersebut diperuntukkan untuk orang – orang yang mengalami masalah sosial di Kota Padangsidimpuan, seperti pengemis, gelandangan dan orang – orang terlantar.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan Syahban, kepada Madina pos mengatakan Kota Padangsidimpuan penting memiliki Panti Rehabilitasi Sosial,”dengan adanya panti ini nantinya maka orang yang mengalami masalah sosial seperti gelandangan, pengemis dan orang terlantar akan medapatkan pembinaan”, ucapnya kepada Madina Pos Rabu, (07/11/2018).
“Rehabilitasi Sosial itu sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 9 tahun 2018 tentang standar Teknis pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang sosial di daerah Provinsi dan di daerah Kabupaten/kota.” Jelas Syahban.
Namun lanjut Syahban, bahwa untuk pembangunan Panti Rehabilitasi Sosial tersebut bukanlah kewenangan dan tugas Kota Padangsidimpuan, tetapi melainkan tugas dan wewenang pemerintah Provinsi Sumatera Utara.”Untuk pembangunan panti tersebut itu semua harus sesuai serta berdasarkan Permensos Nomor 9 Tahun 2018″ujarnya.
” Waktu tahun yang lalu kita sudah pernah melakukan pengajuan langsung kepada Kementerian Sosial, namun setelah keluarnya Permensos tentang pelayanan standar minimal ini, pemerintah kabupaten/kota tidak memiliki wewenang kesitu” ungkap Syahban.
Tidak itu saja, Syahban juga berharap Kota Padangsidimpuan bisa memiliki Rumah Singgah yang dimana tempat ini bisa menjadi tempat pembinaan sementara bagi orang – orang yang memiliki masalah sosial.
“Dalam hal ini kita berharap kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan ada disediakan Rumah Singgah Sementara untuk kita lakukan pembinaan, dan dalam waktu dekat ini kita akan mengajukan kepada Pemrovsu agar dikota Padangsidimpuan dibangun Panti Rehabilitasi Sosial”
Syahban sangat berharap permintaan ini nantinya mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” untuk masalah lahan dan tempatnya kita akan berusaha menyediakannya”, tutupnya. (R-Andy)