Madinapos.com – Madina.
Curah hujan tinggi Minggu (28/10) kemarin menyebabkan tebing longsor membawa material tanah berbatu dan pepohonan menimbun jalan Putaran Opong Desa Tano Bato Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal. Akibat dari itu sejak Minggu siang kemarin jalur tersebut putus total, namun terpantau Senin (29/10) pagi kenderaan yang melintasi jalur utama Panyabungan menuju kawasan Pantai Barat tersebut telah normal kembali.
Muhammad Yasir Nasution Kepala BPBD Madina menyampaikan telah mendapat informasi di wilayah tersebut kemarin terjadi longsor dan menyebabkan pengguna jalan Panyabungan menuju Kecamatan Natal tertahan,”mengetahui kejadian tersebut, kita kerja keras dan turunkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan mendirikan dapur umum”, katanya Senin (29/10).
Hal senada disampaikan Kapolsek Panyabungan Selatan AKP Zulkarnaen di dampingi Kanit Turjawali Kesuma Hadi menyampaikan penyebab longsor adalah akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, ” sedikitnya ada sepuluh titik tebing longsor dan mobil tangki yang terjebak di titik jalan antara Tano Bato dan Sitinjak, tepatnya di putaran opong hingga di Panatapan”, ungkap Kapolsek.
“Alhamdulillah pagi ini pengguna jalan sepeda motor dan roda empat yang terjebak di antara longsor sudah dapat kita evakuasi dan melewati areal tebing longsor”, lanjutnya.
Sementara itu salah seorang pedagang beras bernama Riski menuturkan bahwa dirinya sudah tertahan di lokasi ini tiga jam lebih, dirinya melewati jalur ini tiga kali seminggu berdagang beras ke beberapa pasar di Pantai Barat antara lain Pasar Sinunukan, Natal dan Ranto Baek .
“Lokasi ini sudah menjadi langganan longsor setiap musim hujan, dengan kondisi yang seperti tentu kita pedangang tidak dapat menutupi Pelanggan kita tepat waktu bahkan seringnya kita tertahan longsor jelas biaya kita kesana tambah mahal. Jad kami berharap kepada Pemerintah untuk segera mencari solusi seperti pembangunan dek penahan tebing longsor”, harapnya.
Pantauan media ini dilokasi, terlihat jalan sudah bisa dilalui walau terus dipandu petugas jaga dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Terlihat kenderaan yang melalui masih harus berhati-hati karena jalan masih terlalu licin dan sempit. (Syahren)