Madinapos.com – Ulu Pungkut.
Banjir Bandang melanda Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal, beberapa waktu lalu dan menimbulkan korban jiwa tentunya menyisakan dampak traumatis khususnya bagi anak – anak. Tim Dari Kementerian Sosial RI Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) mengunjungi setiap Posko Pengungsian dan terapkan terapi bermain untuk mengurangi beban trauma anak.
Neutiasari Hasibuan, S.Pd. M.Psi salah seorang Pekerja Sosial yang diturunkan pada Minggu (14/10/2018) ke Desa Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut mengatakan dirinya datang ke Posko Pengungsian dan mengumpulkan sejumlah anak serta mengajaknya bermain dan bercanda dengan pola permainan sederhana.
“Terapi bermain menjadi salah satu upaya saya dalam proses pemulihan trauma bagi anak-anak korban banjir di Desa Muara Saladi, sehingga trauma mereka secara perlahan bisa teratasi”, kata Neutiasari.
Dijelaskannya, “Terapi bermain yang saya berikan untuk anak- anak misalnya, bernyanyi, mendongeng, menggambar, kegiatan menggambar dilakukan untuk mengetahui motorik halus anak-anak korban banjir, serta kegiatan lainnya yang membuat anak-anak terhibur dan melupakan sejenak dengan kondisi yang mereka alami beberapa waktu lalu”, ujar Neutiasari.
Pekerja Sosial ini juga menguraikan bahwa untuk terapi berikutnya semoga fasilitasnya bisa dipersiapkan,” misalnya pemutaran film anak-anak, film psikologi anak dan serangkaian kegiatan yang menghibur anak-anak lainnya. Kami yakin dengan kebersamaan yang ada pada kita semua, rasa traumatis anak itu akan hilang dengan sendirinya dan semoga denga kehadiran saya dapat membantu meringankan trauma anak-anak korban banjir di desa ini”, katanya Neutiasari Hasibuan, S.Pd. M.Psi mengakhiri pembicaraan. (Sakti Lubis).