Madinapos.com – Siabu.
Curah hujan yang tinggi ditambah melubernya genangan air hingga menutupi keseluruhan tanaman padi sawah yang telah berumur 21 hari dan selama seminggu tidak surut, diperidiksi akan menimbulkan gagal panen. Petani berharap pemerintah dapat menyalurkan bantuan bibit untuk disemaikan kembali.
Ramli Nasution salah seorang petani yang ditemui awak media ini di persawahan Desa Tangga Bosi Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal mengatakan akibat curah hujan yang terlalu tinggi membenamkan seluruh batang tanaman padi,” kami hanya bisa pasrah pak, tanaman ini sudah 21 hari dan tergenang banjir dan mulai dimakan keong sawah, kemungkinan kami akan gagal panen”, katanya Minggu (14/10/2018).
Berdasarkan penuturan petani ini, sawah di lokasi Desa ini ada sekitar 50 hektar sudah satu minggu ini tergenang banjir,” Saba Sijunte, Rodang, Parparauan dan saba Rampa hampir semua tenggelam dengan usia tanaman padi bervariasi”, katanya kembali.
Ramli Nasution menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat membantu mereka dalam situasi sulit ini, ” seandainya ini pun diteruskan kemungkinan hanya bersisa 30 persen saja, jadi setidaknya ada bantuan bibit dari Pemerintah untuk disemaikan kembali, itulah harapan kami dan mohon disampaikan pak”, pungkasnya. (R. 13)