Madinapos. com – Panyabungan.
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Korps Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Madina, Rabu (26/9/2018) dalam orasinya mereka membacakan 7 point Pernyataan Sikap yang disampaikan melaui Anggota Dewan.
Dari pantauan awak media ini, aksi unjuk rasa para mahasiswa tersebut berlangsung tertib dan lancar serta mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Polres Madina dibantu dengan Satpol PP yang berjaga di Gedung DPRD Madina.Pernyataan sikap HMI Cabang Madina ini ditandatangani Koordinator aksi Ridwan, Koordinator Lapangan Ali Munawir Nasution dan Penanggung jawab Marhalim Lubis selaku Ketua Umum
Pada orasinya, Mahasiswa HMI Madina menyampaikan 7 aspirasi yang disampaikan melalui pernyataan sikap ;1) Hentikan Liberalisme Ekonomi dan melaksanakan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan ekonomi nasional dalam mengatasi ketimpangan sosial dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur. 2). Revolusi mental Jangan hanya sebatas slogan tapi harus dikonkretkan lewat praktek dengan membangun keteladanan penyelenggaraan negara yang hidup sederhana, merombak mentalitas dan cara berpikir manusia yang linear dengan perombakan struktur ekonomi serta menjadikan lembaga pendidikan sebagai ujung tombak revolusi mental.3). Menghimbau kepada pemerintah untuk lebih waspada dan mengambil langkah konkrit agar keadaan perekonomian Indonesia khususnya melemahnya nilai tukar rupiah bisa diatasi di mana salah satu caranya mendayagunakan ekonomi nasional untuk mengurangi impor. 4). Meminta presiden untuk fokus pada masa akhir jabatannya bukan fokus pada masa kampanye yang sedang trading sekarang. 5). Mendesak kepada pemerintah untuk kembali menemukan missing link antara kebijakan yang sifatnya jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang dalam tujuan memformulasikan model kebijakan definitif dalam hal perekonomian bangsa, sehingga gejolak serupa di masa yang akan datang tidak lagi ditanggulangi secara reaktif. 6) Mendesak pemerintah agar menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah melemahnya rupiah tanpa harus mengintimidasi produk-produk lokal untuk bersaing di pasar nasional 7).Mendesak Presiden Jokowi untuk menghapus Perpres nomor 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing.
Unjuk rasa mahasiswa ini diterima Anggota DPRD Madina Daud Lubis dan Lutfan Nasution yang menyampaikan telah menerima aspirasi mahasiswa dan ini disampaikan kepada DPR RI sesuai dengan mekanismenya.Setelah mendapat kesepakatan dengan perwakilan DPRD Madina kemudian seluruh mahasiswa membubarkan diri dengan baik. (Syahren)