Madinapos. com – Panyabungan.
Penemuan bayi perempuan dalam bungkus plastik ditempat sampah dipinggir Jalan Lintas Sumatera Minggu (23/9/2018) sekira pukul 04.45 Wib kemarin, menuai banyak tanggapan dan salah satunya Neutiasari Hasibuan S.Pd. M.Psi, salah seorang Pekerja Sosial Perlindungan Anak di Kabupaten Mandailing Natal.
“Bagi banyak keluarga, anak merupakan anugerah dan rezeki dari yang Maha kuasa, namun dalam kejadian kali ini di Mandailing Natal entah apa yang terpikir oleh ibunya, sehingga tega membuang bayi yang baru dilahirkannya tersebut dan syukurlah saat ini kondisi bayi tersebut dalam keadaan selamat, sehat dan dalam perawatan pihak Rumah Sakit Umum Daerah”, Kata Neutiasari Hasibuan S.Pd. M.Psi mengawali pembicaraan dengan Madina Pos di Kantor Dinas Sosial Madina, Panyabungan Senin (24/9) pagi.
Menurut Neutasari Hasibuan seandainya saja orang tua sibayi itu bisa berpikir jernih maka tidak perlu mengambil keputusan membuang bayi tersebut, ” karena negara sudah mengatur ketentuannya, jika orang tua dengan alasan tertentu tidak mampu mengasuh anaknya, bisa di adopsi pihak lain atau di serahkan ke salah satu Panti Asuhan dan hal tersebut telah diatur Undang Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, PP No 5 Tahun 2007 Tentang Pengangkatan Anak dan Permensos RI No 110 Tentang Persyaratan Pengangkatan Anak”, ujarnya.
“Jikalau nantinya tidak ada yang mengadopsi, maka status nya dalam asuhan negara dan pihak Dinas Sosial akan memberikan rujukan ke Panti Asuhan khusus bayi dan Pekerja Sosial akan terlibat sejak awal sampai akhir, atau jika ada yang hendak dipertanyakan tentang hal tersebut lebih banyak, datang aja langsung ke Dinas Sosial Mandailing Natal saya selalu standby di sini”, ungkapnya mengakhiri .(Sakti Lubis)