Madinapos.com – Padangsidimpuan.
Akibat tingginya curah hujan disertai angin kencang yang mengguyur Kota Padangsidimpuan pada, Sabtu (22/09/2019) sore hingga malam lalu mengakibatkan debit air Sungai Batang Ayumi naik sehingga masyarakat yang bermukim tidak jauh dari bantaran Sungai Batang Ayumi mulai cemas. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Padangsidimpuan terlihat bersama warga terus memonitoring dari pinggiran Sungai Batang Ayumi.
Terlihat masih ada kekhawatiran masyarakat yang bermukim tidak jauh dari bantaran Sungai Batang Ayumi ini tentang peristiwa pada tahun lalu Minggu (26/03/2018) malam, banjir bandang melanda sebagian Kota Padangsidimpuan akibat Sungai Batang Ayumi tersebut meluap, sehingga setiap curah hujan tinggi rasa takut dan trauma masih menghantui diri mereka.
Seperti di Gang Raya Kelurahan Batang Ayumi, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, terlihat para ibu-ibu sibuk mengumpulkan barang yang bisa dibawa untuk mengungsi, bila tiba-tiba terjadi yang tidak diinginkan.
Darwin salah satu warga Gang Raya Kelurahan Batang Ayumi Kecamatan Padangsidimpuan Utara kepada Wartawan menuturkan dengan curah hujan yang tinggi seperti hari ini dan durasi hujannya juga lama tentu masyarakat yang tinggal tidak jauh dari bantaran Sungai Batang Ayumi merasa cemas, “kita tahu sendiri pada tahun yang lalu, sempat terjadi banjir bandang dan dari kejadian tahun lalu itulah dalam diri kita ada rasa takut dan trauma yang masih manghantui bila curah hujan tinggi dan durasi hujannya lama”, kata Darwin.
Menurutnya rasa takut dan trauma akan banjir bandang pada tahun yang lalu itu masih ada pada diri masyarakat yang tertimpa banjir bandang tersebut, khususnya mereka warga Gang Raya.(R.Idham).