Menu

Mode Gelap

Peristiwa

7 Jam Bertahan,  Bayi Mata Satu Asal Panyabungan Meninggal Dunia


					7 Jam Bertahan,  Bayi Mata Satu Asal Panyabungan Meninggal Dunia Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan.

Kelahiran bayi perempuan bermata satu di RSUD Panyabungan pada pukul 15.25  wib Kamis (13/9) yang sempat menghebohkan berbagai kalangan pada akhirnya tidak bertahan lama,  barusan didapat informasi bayi itu dikabarkan meninggal dunia pada pukul 22.20 wib tadi sebelum sempat dirujuk ke salah satu RS di Medan.

Atang Triyanto,  ayah si bayi membenarkan bahwa bayinya telah meninggal dunia, “ya pak,  sudah meninggal,  beginilah nasib kami orang kecil”, ungkapnya di RSUD Panyabungan, Kamis (13/9) malam.

Awak Media ini juga berusaha untuk mendapatkan informasi dari salah seorang Dokter atau Perawat Rumah Sakit yang menangani bayi tersebut namun belum diperoleh jawaban tentang penyebab atau penyakit bayi tersebut. Saat ditanya kapan akan dibawa pulang, ” belum ada kepastian dari pihak keluarga”, ungkap siperawat ringkas.

Sebelumnya, bayi bermata satu yang telah dilahirkan tepat 15.25 wib berat 2,4 Kg anak dari pasangan pekerja asal pulau Jawa dan bekerja disalah satu pertambangan rakyat di Panyabungan. Sebelumnya dikabarkan bayi itu juga dilahirkan dalam keadaan kurang sehat atau dengan kondisi dibawah normal,  memiliki mata satu dan tidak ada hidung.  (Syahren)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Langkah Cepat Bupati Tapsel, Jalan Lintas Yang Terdampak Banjir Dapat Di Akses Kembali

25 November 2024 - 09:37

Banjir Bandang di Tapsel, Dua Orang korban Meninggal, 3 Luka Berat Serta 3 Dikabarkan Hilang

24 November 2024 - 17:00

Satu Keluarga Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor di Padang Lawas

23 November 2024 - 21:43

Pemkab Madina Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Siabu

20 November 2024 - 21:05

Kejari Madina Musnahkan Barang Bukti Kasus Yang Telah Inkracht

19 November 2024 - 14:20

Terkait Ijazah, Cabup Madina Harun Mustafa Nasution Terancam Diskualifikasi

18 November 2024 - 23:04

Trending di Berita Daerah