Madinapos. com – Rantobaek.
Madrasah Aliyah Persiapan Negeri Kecamatan Rantobaek Kabupaten Mandailing Natal telah menunggu hampir 10 tahun untuk segera menyandang gelar status sekolah Negeri dari pemerintah. Kepala Sekolah memberi isyarakat jika tidak segera menyandang gelar negeri dikhawatirkan akan menurunkan jumlah murid dan bisa tutup.
Demikian disampaikan Aliwardana, SPdi kepada Madina Pos di kantornya Kecamatan Rantobaek, Kamis (13/9/2018).
Aliwardana juga menyampaikan dirinya bersama para guru sekolah tersebut telah berupaya untuk melakukan berbagai kegiatan pendekatan untuk menarik minat orang tua calon siswa agar menyekolahkan anaknya di sekolah ini, ” kita upayakan mulai dari seragam sekolah gratis, tempat kos gratis, hingga biaya pengganti untuk siswa yang menaiki kendaraan, intinya agar mereka bersedia sekolah disini”, ungkapnya.
“Itupun belum mampu untuk membawa mereka untuk sekolah di MA Persiapa Negeri ini, padahal ini satu-satunya sekolah Keagamaan yang setingkat MA di Kecamatan Rantobaek ini. Jika setingkat SMA sudah di negeri kan maka apa salahnya sekolah tingkat Madrasah juga di Negerikan supaya kami juga mampu bersaing di tingkat sekolah menengah sederajat atas ini khususnya di Kecamatan Rantobaek “, papar Aliwardana
Aliwardana juga menjelaskan bahwa untuk menuju status penegerian tersebut telah mempersiapkan berbagai hal diantaranya mengenaii guru, ” untuk tenaga pendidikan di Madrsah ini semua sudah S1, Jadi kami sangat mengharapkan keinginan kami agar status MAPN di negerikan menjadi MAN Rantobaek”, ungkapnya. (sakti lubis)