Madinapos. com – Tapsel.
Warga Tapanuli Bagaian Selatan (Tabagsel) tentunya kenal Pohon Balakka, tanaman khas perbukitan dengan ciri daun halus ini memiliki buah bulat dan berwarna hijau muda sedikit kekuningan dengan rasa kelat, asam dan sedikit manis. Namun warga di kawasan Selatan Sumatera Utara ini justru lebih banyak menjadikan gerusan kulit pohon Balakka sebagai pencampur kuah holat gulai khas yang dipadukan dengan ikan Jurung atau mas bakar.
Belakangan ini salah seorang Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Fakultas Pertanian bernama Tia Sajali Pane berhasil mengolah buah kelat ini menjadi minuman dan penganan segar yang diberi nama MINBASEL(Minuman Balakka Tapanuli Bagian Selatan), SEBAL ( Selai Balakka), dan A-LAKK ( Agar – agar Balakka).
” Beberapa tahun yang lalu di semester satu saya mulai meneliti balakka, saya memiliki keinginan mengangkat buah lokal Tabagsel ini yang saya anggap potensinya sangat besar bagi masyarakat setempat untuk dikembangkan. Saya melihat ada keunikan tersendiri pada tanaman ini yang akhirnya mendorong saya untuk menelitinya lebih jauh lagi, yaitu dengan menganalisis buah ini menjadi sebuah produk minuman berbahan dasar buah balakka”, ungkap Tia kepada Madina Pos Jum’at (7/9).
Tia juga menyampaikan banyak pihak yang semula ragu dan kurang setuju dengan keinginannya,” saya hanya tersenyum, diawal beberapa pihak kurang setuju dengan rencana saya yang ingin fokus pada tanaman dengan sebutan “Anggur Tapsel” ini, tetapi saya yakin dan memutuskan untuk tetap melanjutkannya”.ungkapnya.
“Saya semakin prihatin ketika melihat bahwa di wilayah Tapanuli Selatan ini kaya akan tanaman balakka tetapi hingga sekarang masyarakat dan pemerintah belum cukup memperhatikan tanaman ini, di daerah saya, orang hanya memanfaatkannya sebagai bumbu holat untuk pencampur kuah ikan mas bakar”, paparnya.
Tia berharap mampu mengangkat buah khas ini dan dapat berterima ke khalayak dan berharap tanaman kaya manfaat ini dapat juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Tapanuli Selatan, ” Sejauh ini ada berbagai doversifikasi produk yang telah saya temukan dari buah ini, semoga dapat dikembangkan dan produk ini nantinya juga bisa jadi oleh-oleh khas dari Tapsel”, pungkasnya.(Sakti Lubis)