Madinapos.com – Padangsidimpuan.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA menyampaikan bahwa event Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu) merupakan sebuah titik kulminasi dan evaluasi pembinaan atlet. Karenanya, pada pembukaan Popda Sumut, disampaikan agar pemerintah daerah dapat memberdayakan potensi pengembangan prestasi atlet sekaligus pemassalan olahraga.
Hal itu diungkapkan Pj Gubsu Eko Subowo pada upacara sekaligus membuka kegiatan Popda Sumut XIII/2018 di Stadion Naposo/HM Nurdin Nasution, Senin (23/7), yang dihadiri ribuan orang. Hadir diantaranya Pj Walikota Padangsidimpuan Sarmadan Hasibuan, Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Forkopimda Padangsidimpuan, Kadispora Baharuddin Siagian, Kadis Pendidikan Arsyad Lubis dan Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas Sitorus. Juga hadir anggota DPRD Padangsidimpuan, yang mewakili walikota/bupati se Sumut dan mewakili KONI.
“Event ini merupakan puncak pembinaan dan titik kulminasi, sekaligus sebagai evaluasi hasil pembinaan olahraga pelajar sejak usia dini oleh pemerintah kabupaten/kota se-Sumut,” ujar Eko.
Dengan event ini, lanjutnya, dapat memacu perkembangan potensi pelajar Sumut, sehingga terjadinya atlet-atlet remaja yang handal dan mampu berprestasi di tingkat nasional maupun regional. Dirinya pun menyebutkan bahwa pada Asian Games 2018, sejumlah atlet Sumut ikut mewakili Indonesia pada cabang olahraga karate, atletik, polo air serta wushu.
“Tetapi untuk menjadikan atlet berprestasi memerlukan waktu cukup panjang. Karena mereka tidak akan lahir tanpa pembinaan berjenjang, berkesinambungan dan sungguh-sungguh,” jelasnya.
Karena itu, Eko menekankan kepada pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder terkait agar melakukan pembinaan sejak usia dini dengan memberdayakan klub olahraga pelajar dan melakukan pemassalan (memasyarakatkan) olahraga di sekolah. Dengan begitu, pembibitan lebih terarah dan terbina.
“Agar regenerasi dapat terus berjalan dengan baik sebagai cikal bakal atlet Sumut yang handal pada masa yang akan datang. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan stakeholder antara lain dengan BUMN, BUMD, maupun perusahaan lainnya melalui CSR, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,’ sebut Eko.
Selain berperan kepada seluruh atlet, soal peningkatan jiwa persahabatan, silaturahim antar pelajar, Eko juga mengingatkan agar generasi muda jangan sampai terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba. “Bertandinglah dengan jiwa sportifitas dan jiwa kesatria. Paculah dirimu menuju yang terbaik dan jangan cepat berpuas diri,” sebutnya, sembari mencontohkan nama Lalu Muhammad Zohri sebagai atlet muda yang membanggakan Indonesia di mata dunia.
Sementara Pj Walikota Padangsidimpuan Sarmadan Hasibuan menyampaikan terimakasih atas kehadiran Pj Gubsu, sekaligus membuka event Popda Sumut XIII/2018. Terpilihnya Kota Salak itu sebagai tuan rumah, menurutnya sebagai kehormatan dan penghargaan yang tinggi dalam memacu prestasi dan melahirkan bibit-bibit olahraga berprestasi.
“Kami bertekad bulat untuk mensukseskan Popda Sumut semaksimal mungkin. Sesuai tema, Berjayalah di Bumi Dalihan Natolu. Dengan olahraga pelajar, membangun prestasi yang berdaya saing dan menjadi tuan rumah yang baik,” sebutnya.
Sementara dalam laporannya, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian menyampaikan bahwa dalam Popda Sumut ke-XIII/2018 yang berlangsung mulai 21-28 Juli di beberapa tempat di Padangsidimpuan, diperlombakan delapan cabang olahraga yakni atletik, gulat, pencak silat, bulutangkis, sepak takraw, tenis meja, bola voli dan renang. Adapun jumlah peserta dari 31 kabupaten/kota (minus Tobasa dan Nisel) sebanyak 2019 orang terdiri dari atlet pelajar, pelatih dan official.
Acara pembukaan Popda Sumut XIII/2018 itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Pj Gubsu Eko Subowo, disambut ribuan orang yang memadati stadion utama Naposo Kota Padangsidimpuan. **
Sumber : humas.sumutprov.go.id**
Editor : alqaf