Madinapos.com – Medan
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Utara (Sumut) untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momen untuk menjaga persatuan dan menghindari perpecahan.
“Mari kita jaga Pancasila ini, jangan mau kita di adu domba. Apalagi, hari ini adalah era IT, media sosial dan lain sebagainya, yang mungkin ada berita-berita yang memperkeruh suasana yang dapat membuat kita terpecah-pecah,” ujar Gubsu Erry usai memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Benteng Medan, Jumat (1/6/2018).
Erry mengatakan, bahwa Hari Lahir Pancasila ini merupakan kebahagiaan bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya di Sumut. Karena, di daerah ini, di negeri berbilang kaum, seluruh masyarakat bisa dipersatukan dengan Pancasila, sehingga hidup dalam suasana yang masih kondusif.
“Dengan perbedaan itu kita bisa bersatu, berangkulan tangan di tengah perbedaan. Seperti pelangi menjadi indah karena berbeda warna,” ungkap Erry, seraya menambahkan dengan perbedaan itu diharapkan semua pihak berlomba-lomba untuk berpacu saling memajukan bangsa Indonesia dan Sumut khususnya.
Hal senada juga disampaikan Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw. Dia mengingatkan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat menghindarkan masyarakat dari saling permusuhan satu dengan yang lain, antara anak bangsa. “Kalau mau melawan, lawanlah musuh yang di luar sana. Bukan melawan sesama warga bangsa ini,” ujarnya.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo pada kesempatan itu mengatakan bahwa Hari Lahir Pancasila itu perlu disosialisasikan, dihidupkan kembali dan dipelihara. Dan yang paling penting dari itu, bagaimana Pancasila itu bisa diimplementasikan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa.
“Bagaimana Pancasila ini bisa diimplementasikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang pendidikan tertinggi, agar nilai-nilai kepribadian bangsa itu tidak hilang,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubsu Erry Nuradi memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Lapangan Benteng Medan. Danyon Zipur 1/Dhira Dharma Letkol CZI Rielman Yudha bertindak selaku Selaku Komandan Upacara.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo. Presiden mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momen pengingat, pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. ”Marilah kita terus amalkan warisan mulia dari founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia,” ujarnya.
Karena, negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak-bersatuan dan ketidak-gotongroyongan. “Saatnya kita berbagi pengalaman dalam berbhineka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, “ sebutnya.
Dalam suasana bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, Presiden mengajak seluruh masyarakat manfaatkannya sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi. “Semangat gotong royong yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar bangsa Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” sebutnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut seluruh unsur Forkopimda, instasi vertikal di Sumut, para Kepala OPD Pemprovsu dan Pemko Medan, anggota TNI, Polri, ASN Pemprovsu dan Pemko Medan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan ulama. (*)
Sumber : tengkuerrynuradi.com
Editor : alqaf