Madinapos.com – Medan
DPD Partai Demokrat Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Herri Zulkarnain bersilaturahim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut guna memperkenalkan jajaran pengurus baru dibawah plt Ketua dan sekaligus berkonsultasi terkait persiapan menghadapi Pilkada, Pileg dan Pilpres mendatang.
“Sejak saya ditunjuk sebagai pelaksana tugas, baru kali ini kita bersilahturrahmi dengan KPU Sumut, bagaimanapun kan kita pasti harus bertemu dan bercerita masalah kedepan, Pilgub, Pileg dan Pilpres. Ketentuan ini yang perlu kami ketahui, sehingga perlu audiensi dengan penyelenggara,” ujar Herri Zulkarnain didampingi Wakil Ketua Sukirmanto, Wakil Bendahara Endamia Kaban, Sekretaris Bidang Masdin Girsang, Ahmad Kamil Lubis, Ika Wahyu Fitri, Komisi Pengawas Nurhasanah, Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan Lily Indah Sari dan Wakil Ketua Borkat Hasibuan, Jumat (25/5/2018).
Sebagai partai politik (parpol) lanjut Heri, pihaknya perlu menjalankan tugas yang sama seperti KPU agar menjadikan momentum pemilihan berjalan dengan jujur dan adil. Sehingga kesuksesan pelaksanaan Pilkada, Pilgub, Pileg dan Pilpres oleh KPU harus didukung semua lapisan masyarakat.
“Fokus kita adalah mengenalkan pengurus dan memupuk silaturahmi antara partai politik dengan KPU. Karena itu, soal suksesi pemilihan, kita ingin bekerjasama dengan KPU,” sebutnya.
Terkait dukungan Pilgub, Herri juga mengaku bahwa Demokrat Sumut ingin menyampaikan secara langsung bahwa pilihan mereka jatuh kepada pasangan nomor urut 1, Eddy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas). Meskipun diakuinya, penyelenggara kemungkinan besar sudah mengetahui kabar tersebut.
“Walaupun KPU sudah tahu, kita ingin menyampaikan juga secara langsung. Kita sebagian bagian dari pemenangan Eramas, juga sudah memberikan nama petugas kepada KPU,” katanya.
Menerima kunjungan silaturahim tersebut, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea berharap koordinasi dan silaturahim antara parpol dengan penyelenggara pemilihan bisa berjalan baik. Karena itu hubungan sinergi harus dapat dijaga satu sama lain. Sebagaimana disebutkannya, lembaga ini harus menjaga jarak yang sama dengan seluruh peserta pemilihan.
“Tujuan kita sama, memberikan pendidikan politik, pendidikan berdemokrasi, dan tentang kepemiluan. Sehingga masyarakat akan semakin cerdas,” sebut Mulia yang juga merupakan mantan pengurus DPD KNPI Sumut bersama Herri Zulkarnain beberapa tahun lalu.
Dengan pendidikan politik yang mencerdaskan masyarakat, Mulia meyakini bahwa setiap pemilihan akan berjalan dengan baik, sehingga terpilih pemimpin, kepala daerah serta caleg yang berkualitas. (SB/alqaf)
