Madinapos.com – Jakarta
Peran media dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) begitu besar. Meski bukan bagian dari penyelenggara-Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), peserta dan pemilih namun media memiliki kemampuan untuk memengaruhi jalannya tahapan pemilu.
“Media meski bukan bagian dari tiga stakeholder tapi media punya pengaruh besar, dia bisa mempercepat atau memperlambat informasi,” ujar Ketua KPU Arief Budiman saat menjadi pembicara diskusi “Deklarasi Damai dan Beretika” yang digelar di Gedung Bawaslu Jakarta Senin (7/5/2018).
Peran yang begitu besar menurut Arief juga terkadang membuat media bisa memengaruhi jalannya pemilu yang damai dan berintegritas atau tidak. Dengan kondisi demikian, dia berharap agar media di Indonesia bisa selalu menjaga integritas dan kredibilitasnya dalam menginformasikan kepada masyarakat. “Pesan kami silakan masyarakat, media menyampaikan pesan, tapi dalam menyampaikan aspirasi tidak boleh langgar ketentuan berlaku,” lanjut Arief.
Senada, Ketua Bawaslu, Abhan berharap peran media dalam penyelenggaraan pemilu bisa menyampaikan informasi benar, valid dan berimbang.Media diharapkan selalu menjadi ruang pendidikan politik bagi pemilih.
Meski demikian Abhan mengingatkan bahwa media perlu menjaga diri untuk tidak ikut terlibat dalam pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh peserta pemilu. Terlebih ruang untuk bisa berkampanye baru dibuka pasca penetapan calon legislatif (caleg). “Baru pada 23 September 2018, setelah penetapan calon anggota DPR, DPRD. Kalau sekarang partai baru melakukan kegiatan sosialisasi,” lugasnya.
Sementara itu Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis melihat media mainstream di Indonesia sudah matang dalam memposisikan diri dalam pilkada dan pemilu. Dan didalam menyampaikan informasi, apabila ada kabar yang tidak benar maka antara media akan saling mengonfirmasi. “Hari ini polanya seperti itu, saling timpa informasi, yang informasi teruji itu yang lebih baik,’ ucap Yuliandra. (*)
Sumber: kpu.go.id *
Fhoto : hupmas kpu/dianR/foto: dosen/ed diR
Editor : alqaf