Madinapos.com – Natal
Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wilayah Pantai Barat di Natal saat ini sangat memprihatinkan dan hampir rubuh, padahal TPI ini keberadaanya sangat dibutuhkan nelayan untuk menurunkan ikan hasil tangkapan nelayan dan menjualnya.
Pondasi bangunan berukuran 8 x 12 meter ini mengalami kerusakan cukup parah ditambah benteng penahan air yang terlihat tidak ada sehingga menyebabkan pondasi bangunan ini rengkah dan dinding bangunan mulai roboh disisi dibawah jendelanya.
Dari Pantau Jurnalis Madina Pos, keberadaan TPI ini cukup bagi nelayan sangat dibutuhkan dan terlihat aktifitas jual beli ikan kepada paralong-along (penjual ikan menggunakan sepeda motor) yang akan didistribusikan ke berbagai tempat di kawasan Kecamatan Natal.
Dasrin salah seorang pedagang ikan basah di lokasi ini mengatakan bahwa kondisi TPI ini telah mengalami kerusakan cukup parah,” ruang administrasi lantainya telah jatuh dan dindingnya jebol sehingga tidak dapat dipergunakan lagi, kemudian kondisi lantai bangunan ini pun secara keseluruhan mulai tergerus dan rusak” ungkapnya di TPI, Jl. Pelabuhan Psr. II Natal, Kecamatan Natal Kabupaten Madina, Sumatera Utara, Senin (30/4) siang.
Dasrin berharap agar Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal segera membangun kembali lokasi ini karena sudah mengalami kerusakan sehingga dikhawatirkan jatuh kesungai,” kami sangat berharap bangunan ini segera diperbaiki kembali agar bisa dipergunakan nelayan dan pedagang ikan basah sehari-hari,” ungkap Dasrin.(adnan)